BETANEWS.ID, JEPARA – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jepara nomor urut 2, Witiarso Utomo-Muhamamad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) menjanjikan empat kartu sakti bagi guru, kader kesehatan, dan mahasiswa.
Witiarso Utomo mengatakan, kartu guru sejahtera akan menyasar kurang lebih 10 ribu dengan anggaran Rp150 ribu per bulan. Program tersebut sudah terakomodir di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jepara tahun 2025. Kemudian pada tahun anggaran berikutnya, ia berjanji akan menaikkkan nominalnya.
“Kami punya komitmen untuk menambah jumlahnya, sehingga seluruh guru-guru merasakan (manfaat) kartu guru sejahtera,” katanya saat konferensi pers usai debat kedua Pilkada Jepara di Eat & Meet Restaurant, Bandengan, Jepara, Sabtu (9/11/2024).
Baca juga: Wiwit Janjikan 100 Ribu Lapangan Usaha Selama Lima Tahun
Untuk kartu kedua, lanjut Wiwit, yaitu Kartu Kader Kesehatan untuk 5 ribu orang dengan nominal Rp600 ribu setahun.
“Program ini juga sudah kami hitung dan sangat rasional untuk kesejahteraan kader kesehatan di Jepara,” katanya.
Untuk kartu ketiga dan ke-empat yaitu Kartu Sarjana Jepara dan Kartu Sarjana Kartini bagi 10 ribu masyarakat Jepara yang akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Ia menghitung, dalam setahun anggaran yang disiapkan untuk program Kartu Sarjana Jepara dan Kartu Sarjana Kartini sekitar Rp10 miliar.
Baca juga: 10 Serikat Buruh di Jepara Deklarasi Dukung Wiwit-Gus Hajar
“Tempat kuliahnya nanti bisa di Jepara atau di luar Jepara, baik untuk S1 maupun S2. Untuk itu kita perlu kami seleksikan dan kita anggarkan sesuai dengan kebutuhan dari misalnya doktor kurang berapa, kemudian profesi lain yang dibutuhkan untuk Jepara kita siapkan,” jelasnya.
Melalui program-program yang ia siapkan, ia yakin selama lima tahun ke depan masyarakat Jepara mampu hidup lebih makmur dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih unggul.
Editor: Ahmad Muhlisin