BETANEWS.ID, PATI – Universitas Safin Pati (USP) menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda II, Diploma, Sarjana dan Profesi pada Senin (11/11/2024).
Sebanyak 163 wisudawan mengikuti prosesi wisuda di Safin Arena tersebut. Mereka merupakan lulusan dari prodi D3 Farmasi, S1 Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners.
ā€¯Walau kita baru dua tahun berdiri, yang banyak wisuda ini merupakan mahasiswa perguruan tinggi lama. Ada dari Stikes, STIMIK dan STIT,ā€¯ ujar Murtono, Rektor USP.
Baca juga: IPMAFA Wisuda Ratusan Mahasiswa, Ini Pesan Rektor
Ia menegaskan,akan menjaga kualitas perguruan tinggi dan menjamin mutu pendidikan dengan berupaya agar seluruh prodi USP terakreditasi. Bahkan, ia mengklaim ilmu keperawatan Universitas Safin Pati sudah mempunyai akreditasi internasional.
ā€¯Akreditasi internasional, kami mendapatkan hibah, keperawatan agar go internasional. Karena kami memiliki kerja sama dengan Jepang dan Abu Dhabi,ā€¯ ungkapnya.
Menurutnya, sudah ada beberapa biro ketenagakerjaan yang sudah ke Jepang untuk melakukan survai. Begitu juga perwakilan Jepang sudah meninjau Universtas Safin Pati. Hal ini membuat kurikulum Univeritas Safin Pati disesuaikan dengan luar negeri.
Sehingga, kurikulum ilmu keperawatan di USP, menurutnya sudah didesain sesuai dengan kebutuhan di Jepang dan Adu Dhabi. Dengan begitu, mahasiswa yang lulus dari USP bisa kerja di sana.
Penyesuaian kurikulum ini, katanya banyak lulusan keperawatan Indonesia dinilai belum laku di luar negeri.
Baca juga: Satu Wisudawan Meninggal, Prosesi Wisuda UMK Tanpa Hingar Bingar
ā€¯Kami mulai semester lima, menyesuaikan kebutuhan Jepang. Bahasa Jepang, Life skill, ilmu keperawatan orang tua, anak, orang normal hingga ilmu keperawatan tidak normal. Ada sekitar 17 lulusan perawat dari USP yang sudah bekerja di Jepang,ā€¯ ucapnya.
Sementara, Saiful Arifin, Pemilik USP berharap, lulusan Universitas Safin Pati diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menambah nilai tawarnya di dunia usaha.
ā€¯Harapannya bermartabat dan bermanfaat. Menjaga ilmu agar bermanfaat kepada masyarakat. Agar menguatkan Indonesia, khususnya Pati,ā€¯ harapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin