BETANEWS.ID, KUDUS – Guru Riset Agama MAN 1 Kudus, Anida Miftahul Jannah, mengapresiasi pelatihan pembuatan konten oleh Museum Situs Purbakala Patiayam. Menurutnya acara ini bisa menambah skill siswa dalam mengikuti perlombaan riset.
Anida menjelaskan, dalam pelatihan tersebut siswa diajarkan berbagai teknik dasar produksi konten, seperti pengambilan suara yang jernih, penghilangan kebisingan, teknik pengambilan gambar, hingga pergerakan kamera.
“Bagus dan menarik, kebetulan yang saya ajak ini anak riset. Mereka sering ikut lomba yang membutuhkan video sebagai salah satu syaratnya. Dengan bekal ini, hasil yang mereka buat bisa lebih menarik dan profesional,” beber Anida, Senin (18/11/2024).
Baca juga: Wah Bikin Iri! Siswa SMA di Kudus Dapat Ilmu Ngonten Gratis di Museum Patiayam
Menurutnya, pelatihan ini menjadi pengalaman pertama bagi siswa-siswi MAN 1 Kudus. Sebelumnya, mereka hanya bergantung pada bimbingan guru dalam proses pembuatan video untuk lomba.
“Di madrasah tidak ada kegiatan seperti ini. Kalau sudah punya bekal seperti ini, mereka bisa lebih mandiri dalam pengambilan gambar,” ungkapnya.
Anida juga berharap para siswa bisa menyampaikan ilmu yang didapatkan kepada teman-temannya dan mengimplementasikannya di lingkungan madrasah.
“Harus dipraktikkan dan diimplementasikan di madrasah, supaya manfaatnya lebih terasa,” tegasnya.
Selain itu, Anida mendorong agar pelatihan serupa dapat diadakan lebih sering, sejalan dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi siswa MAN 1 Kudus untuk lebih kompeten dan mandiri dalam menciptakan konten, terutama yang mendukung kegiatan riset mereka di berbagai perlombaan.
Baca juga: Setelah Belajar di Museum Patiayam, April Senang Kini Bisa Membuat Konten Bagus
“Ke depannya, semoga ada pelatihan belajar AI dan teknologi lainnya untuk mendukung pembelajaran,” harapnya.
Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya, Sudarman, manambahkan, selain belajar membuat konten, siswa juga dikenalkan dengan sejarah Museum Situs Purbakala Patiayam. Harapannya, setelah kegiatan ini mereka mengetahui, mengenalkan, dan mempromosikan museum kebanggaan Kudus itu.
“Mereka juga bisa memanfaatkan media digital untuk membuat konten yang baik dan kreatif yang menarik dalam rangka mempromosikan serta mengenalkan Museum Situs Purbakala Patiayam,” ungkapnya. (adv)
Editor: Ahmad Muhlisin