BETANEWS.ID, KUDUS – Siswa-siswi kelas 6 SD Cahaya Nur Kudus tampak saling bekerjasama mengkreasikan masakan Jepang dalam menjalankan program proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5), Rabu (13/11/2024). Mereka terlihat terampil dan sudah terbiasa, meski usianya yang masih belia.
Wali Kelas 6a, sekaligus Waka Kesiswaan SD Cahaya Nur, Petrus Suwarsono mengatakan, adanya kegiatan P5 dengan memasak masakan Jepang itu bertujuan untuk memperkenalkan budaya Jepang, sekaligus meningkatkan kecintaan terhadap produk lokal. Menurutnya, kegiatan itu diikuti delapan tim dari dua rombel kelas 6 yakni 6a dan 6b.
Baca Juga: BP2D Kudus Dorong Edukasi Pembuatan Konten ke Siswa
“Satu tim dalam kegiatan ini ada lima siswa. Jadi ada delapan tim yang mengikuti kegiatan ini. Siswa bisa memilih sendiri yang penting makanan dari Jepang. Ada onigiri, sushi, mochi, dan masih banyak lagi. Karena dalam tema P5 kali ini, membuat inovasi masakan Jepang,” bebernya.
Ia menuturkan, sejauh ini para siswa sudah bisa mengaplikasikan dan berinovasi dengan baik, apa yang sudah menjadi program sesuai dengan kurikulum merdeka. Pemilihan memasak masakan Jepang, lantaran sebagian besar siswa di sana, nantinya melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Sehingga hal itu untuk memberikan wawasan kepada siswa mulai dari makanannya.
“Supaya anak tahu, sebagian besar nantinya akan melanjutkan ke luar negeri. Sehingga mereka bisa mengenal makanan maupun budaya luar. Meski jenis makanan yang dimasak adalah kuliner Jepang, tapi untuk bahan yang digunakan menggunakan bahan lokal Indonesia,” ungkpanya.
Hal itu dilakukan supaya siswa-siswi di sana juga mengenal bahan baku lokal Indonesia tak kalah dengan yang ada di luar negeri. Dengan harapan, mereka mencintai produk Indonesia.
“Harapannya mereka semakin terampil tidak hanya di dalam pelajaran tapi juga terampil di kegiatan seperti ini,” jelasnya.
Baca Juga: DPRD Kudus Apresiasi Perbaikan Jalan Ahmad Yani
Salah satu siswa atau ketua tim kelompok dua, Josephine Kayla Christianto mengaku senang adanya kegiatan program P5 tersebut. Bersama timnya, ia membuat sushi memadukan bahan lokal, bernama oshi kabau atau oishi sushi karage kerbau.
“Karena sushi ini banyak peminat di Indonesia, bahkan banyak toko yang menjual makanan ini. Selain itu saya juga suka dan merasa cocok dengan sushi yang dipadukan dengan bahan lokal Indonesia,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada