BETANEWS.ID, KUDUS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus mengapresiasi pembangunan Jalan Ahmad Yani. Pasalnya, banyak pengguna kendaraan mengeluhkan jalan tersebut yang sudah rusak dan bergelombang.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kudus Zaenal Arifin, menyampaikan, jalan Ahmad Yani merupakan pintu masuk Kota Kudus, sehingga saat rusak sudah sepatutnya diperbaiki.
“Beberapa bagian Jalan Ahmad Yani ini memang sudah lama rusak dan bergelombang, hingga dikeluhkan masyarakat. Jadi adanya perbaikan ini sangat bagus. Apalagi, Jalan Ahmad Yani ini bagian dari jantung kota,” ujar Zaenal, Selasa (12/11/2024).
Baca juga: Pembangunan Pasar Babe Ditarget Selesai Akhir Tahun, Segini Anggarannya
Zaenal mengaku sudah mendapatkan informasi terkait pekerjaan pembangunan Jalan Ahmad Yani dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus. Menurutnya, pembangunan jalan tersebut menelan anggaran kurang lebih Rp4,5 miliar.
“Informasi yang saya dapatkan, anggaran tersebut bersumber dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasi Tembakau) tahun 2024, dengan pelaksanaan pekerjaan selama 75 hari,” bebernya.
Zaenal menuturkan, pekerjaan dimulai tanggal 14 Oktober 2024 dan ditarget selesai sekira 28 Desember 2024. Namun, dinas terkait akan mempercepat pekerjaan tersebut sehingga bisa selesai pada 20 Desember 2024.
“Pembangunan Jalan Ahmad Yani ada dua pekerjaan, yakni betonisasi dan pekerjaan AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course),” ungkapnya.
Baca juga: Sering Bocor, Atap GOR Bung Karno Kudus Direhab
Disinggung terkait pekerjaan yang dilaksanakan akhir tahun dan sering hujan, Zaenal menuturkan, hal itu bukanlah sesuatu masalah. Meski begitu pihaknya akan meminta kepada Dinas PUPR agar di tahun selanjutnya, pengerjaan infrastruktur bisa lebih awal.
“Untuk kualitas, saya melihatnya tidak ada persoalan. Kalau pekerjaan pengecoran jalan readymix justru lebih baik kalau tidak terlalu panas cuacanya. Kualitas betonnya akan semakin bagus. Saya yakin pihak rekanan sudah profesional,” sebutnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
