BETANEWS.ID, KUDUS – Beberapa pelanggan tampak menikmati suasana di sebuah kafe mungil yang dipenuhi tanaman hias. Di sudut ruangan, seorang pria sibuk meramu kopi sambil sesekali melihat keadaan sekeliling. Dialah Ardianto Adi (44), pemilik In.di Coffee & Chocolate, sebuah kafe unik yang lahir dari perpaduan dua cinta besarnya, yakni kopi dan tanaman.
Dalam jeda kesibukannya, Adi begitu ia biasa disapa, bercerita tentang perjalanan mendirikan kafe tersebut. Kafe yang telah berdiri sejak tahun 2017 itu terinspirasi dari kecintaannya pada tanaman hias yang diturunkan oleh orang tuanya.
“Sejak kecil, saya sudah terbiasa melihat orang tua merawat tanaman seperti bougenville dan kamboja. Kecintaan itu akhirnya membuat saya ingin melakukan sesuatu yang berhubungan dengan tumbuhan,” ungkapnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tawarkan Konsep Pedesaan yang Sejuk, Kafe Lentera di Tayu Ini Selalu Ramai Pengunjung
Selain tanaman, kebiasaan ngopi bersama teman-teman saat bekerja di Semarang membuat Adi jatuh cinta pada kopi. Dari sanalah muncul ide untuk mendirikan In.di Coffee & Chocolate, sebuah tempat yang tidak hanya menyuguhkan kopi, tetapi juga menghadirkan suasana alami lewat dekorasi tanaman di setiap sudut ruangan.
Inspirasi desain kafe tersebut ia dapatkan dari gambar-gambar di Pinterest, yang kerap ia kagumi. Bersama adiknya, Indra Kurniatan, yang juga menjadi barista di kafe tersebut, Adi mewujudkan impiannya.
Keduanya berbagi tugas dalam mengelola kafe. Adi fokus pada desain dan manajemen, sementara adiknya bertanggung jawab pada menu minuman.
“Kami memilih nama In.di bukan karena ingin terlihat indie, tetapi karena itu singkatan dari Indra dan Andri, nama kami berdua,” katanya sambil tertawa.
Meski tren kafe terus berubah, Adi berkomitmen untuk tetap mempertahankan konsep kafenya, yang menggabungkan elemen vintage dengan sentuhan tanaman hias.
Baca juga: Pati Art Wear, Tempat Ngopi Asyik Sambil Menikmati Lukisan Keren para Seniman
Ia juga menjelaskan, bahwa lokasi kafenya sempat berpindah dua tahun lalu, namun In.di Coffee & Chocolate tetap menjadi favorit pengunjung, terutama mahasiswa.
“Kami memang menargetkan mahasiswa, jadi harga menunya harus ramah di kantong,” beber Adi saat ditemui di cafenya yang ada di Kayuapu Kulon, Desa Gondangmanis, Bae, Kudus itu.
Tak hanya memanjakan mata dengan dekorasi cantik, In.di Coffee & Chocolate juga menawarkan berbagai menu andalan, seperti minuman coklat dan kopi dalam berbagai varian, serta camilan seperti waffle dan puding caramel.
Penulis: Prih Nur Fia Istiqomah, Mahasiswa Magang PBSI UMK
Editor: Ahmad Rosyidi