31 C
Kudus
Rabu, Desember 11, 2024

Didukung Kemenlu, JIFBW 2025 Rencananya Bakal Bertempat di GBK

BETANEWS.ID, JEPARA – Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIFBW) Tahun 2025, mendapat dukungan dari Kementerian Luar Negeri. Dukungan tersebut berupa penguatan dan perluasan promosi event kepada ratusan perwakilan di luar negeri, puluhan Atase Perdagangan, ITPC, dan jutaaan Diaspora Indonesia yang berada di luar negeri.

Untuk mengecek persiapan sarana prasarana pameran furniture ini, Sekretaris Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Trisari Dyah Paramita dan rombongan meninjau langsung calon venue pameran di Stadion GBK Jepara.

Baca Juga: Pertegas Fungsi Lahan, Pemkab Jepara Susun RDTR Kecamatan Welahan

-Advertisement-

Rombongan sebelumnya diterima oleh Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta didampingi Asisten II Sekda Hery Yulianto, Kepala Bappeda Hasanudin Hermawan, para pimpinan perangkat daerah lainnya dan perwakilan Konsorsium Jepara Gerak di Peringgitan Pendapa RA. Kartini Jepara.

Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta merasa bangga dan tersanjung, atas terkabulnya keinginan agar JIFBW mendapat dukungan dari Kementerian Luar Negeri.

“Dengan dukungan ini, saya optimis, penetrasi pasar produk unggulan Jepara di luar negeri akan makin luas, khususnya di kawasan Asia Pasifik dan Afrika,” katanya pada Jumat, (15/11/2024).

Ia juga yakin, kunjungan untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana serta unit unit produksi furnitur ini, akan melahirkan petunjuk bagi panitia agar dapat mempersiapkan JIFBW 2025 lebih baik lagi.

“Saya pastikan, petunjuk itu akan kami laksanakan dengan baik. Semua itu diperlukan untuk merumuskan strategi promosi yang efektif dalam rangka menjaring buyers dan pengunjung, dari Asia Pasifik dan Afrika,” lanjutnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan jika di tengah berbagai dinamika pasar internasional, per Agustus 2024, terdapat 154 eksporter Jepara bisa mengekspor furnitur dari kayu ke 55 negara. Nilainya 15,5 juta Dolar AS. Dalam waktu yang sama, 30 eksporter Jepara berhasil mengekspor handycraft dari kayu ke 25 negara dengan nilai 610 ribu Dolar AS.

“Sedangkan pada produk kayu olahan dan produk dari kayu lainnya, terdapat 17 eksporter yang memasarkan produknya ke 16 negara. Nilainya hampir 820 ribu Dolar AS,” jelasnya.

Baca Juga: Siswa SD Belajar Mengenal Macan Kurung, Ikon Khas Jepara

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Trisari Dyah Paramita menyampaikan jika dirinya sudah melihat langsung proses produksi hingga packing produk furniture Jepara di kesempatan pertamanya berkunjung ke Jepara ini. Dirinya menyatakan komitmennya membantu promosi produk meubel dan furniture Jepara.

“Kami komitmen mendukung agar pasar ekspor furniture Jepara semakin luas pasarnya,” katanya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
149,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER