31 C
Kudus
Selasa, Januari 21, 2025

Tampil Epik, Teater Djarum Sukses Pentaskan Tragedi Mendut Prana

Malam menunjukan waktu pukul 18.30 WIB, suasana hangat dan meriah menyelimuti Wisma Djarum Ploso pada acara Ramah Tamah dan Panggung Seni, Jumat (4/10/2024). Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian Menelusuri Kretek, Menatap Masa Depan yang diinisiasi oleh Djarum Foundation Bhakti Budaya.

Kehadiran tamu-tamu istimewa semakin memperkaya makna acara tersebut. Para aktivis kretek dari berbagai daerah, seperti Temanggung dan Jogjakarta, berkumpul bersama perwakilan dari berbagai pabrikan rokok, termasuk Djarum, Nojorono, dan Sukun. Tidak ketinggalan, turut hadir pimpinan Perhimpunan Produsen Rokok Kretek (PPRK) dan Gabungan Pengusaha Rokok Indonesia (Gapri).

Namun, yang membuat acara itu terasa semakin spesial adalah kehadiran keluarga Haji Djamhari, sosok yang dikenal sebagai pencipta racikan kretek pada akhir abad ke-19, serta keluarga Nitisemito, pengusaha kretek legendaris yang juga dikenal sebagai Raja Kretek. Kedua keluarga tersebut memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan industri kretek di Indonesia, dan kehadiran mereka menjadi simbol kuat akan keterikatan sejarah, tradisi, dan masa depan kretek.

-Advertisement-

Baca juga: Padukan Teknik Sinematografi di Teater, Liang Langit Sukses Teror Ratusan Penonton di Kudus

Acara dimulai dengan sesi ramah tamah yang hangat, di mana para tamu disuguhi hidangan khas Kudus. Nasi pindang dan tahu gimbal dipilih sebagai menu malam itu.

Setelah santap malam, para tamu diarahkan menuju Amphitheater Wisma Djarum Ploso untuk menyaksikan pementasan seni yang dipersembahkan oleh YKBN (Yayasan Karya Bakti Nojorono) dan Teater Djarum.

Pementasan dimulai dengan Tari Cahya Nojorono, sebuah tarian yang memadukan gerakan elegan dan ekspresi yang kuat, menggambarkan kemegahan kretek sebagai bagian dari kehidupan masyarakat. Puluhan pasang mata tampak tidak lepas dari panggung. Tepuk tangan riuh mengiringi akhir tarian, menandakan apresiasi tinggi dari para penonton terhadap keindahan budaya yang disuguhkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER