BETANEWS.ID, PATI – Misi besar Persipa Pati untuk menjadi tim pertama yang mengalahkan Persijap Jepara gagal. Laskar Kalinyamat masih menjadi tim yang digdaya untuk tim-tim di Grup B Liga 2 musim 2024/2025.
Persipa yang saat ini berada di papan bawah, tak berkutik saat menjalani pertandingan laga lanjutan Liga 2 di Stadion Moch Soebroto, Magelang pada Minggu (6/10/2024). Laskar Saridin dihajar 3-0 oleh Persijap Jepara.
Baca Juga: Persipa Hadapi Pemuncak Klasemen, Banur: āInsyaAllah Persijap Pertama Kali Kalah Lawan Kitaā
Tiga gol Persijap dicetak sang striker Rosalvo Junior menit 37, Ardi Ardiana pada menit 85, dan Safna Delpi pada menit 90+2.
Sejak awal laga, pemain Persipa berinisiatif terus menekan skuat Persijap agar kreativitas tim tidak berjalan mulus.
Kedua tim bermain terbuka, Persijap mempertahankan tren positif, sedangkan Persipa mengincar poin untuk memperbaiki peringkat di klasemen.
Sejumlah peluang pun tercipta, namun Laskar Kalinyamat paling banyak menciptakan peluang.Ā
Pada menit 28, Persipa mendapatkan peluang dua kali beruntun yang belum bisa dikonversi menjadi gol.Ā
Bola pertama diblok kiper, lalu muntah dan ditendang penyerang Rifai Hi Marsi dengan bicycle kick yang masih menyamping.
Persijap lebih banyak menyerang dari sisi kanan penyerangan. Pada menit 37, Rosalvo Junior merobek gawang Persipa yang dijaga Arifin Setyadi.
Rosalvo mendapatkan umpan dari winger David Laly dari sisi kanan. Meskipun dibayang-bayangi bek dan kiper Arifin Setyadi yang mempersempit tembakan, Rosalvo masih bisa melepaskan tembakan mendatar dan tercipta gol.
Hingga babak pertama usai, skor kedua tim 1-0 atas kemenangan Persijap.
Berlanjut pada babak kedua, baik Persijap maupun Persipa masih bermain saling menyerang. Gol kedua Persijap dicetak menit 85 melalui pemain Ardi Ardiana.
Kiper Persipa melakukan kesalahan yang berakibat fatal. Arifin yang posisinya sudah maju di depan garis gawang berusaha menghalau bola.
Namun, bola terlebih dulu dicuri pemain Persijap Elias. Dengan cepat, Ardi Ardiana menyambut bola liar dan melepaskan tendangan.
Belum selesai, gol Persijap kembali tercipta pada menit 90+2 melalui Safna Delpi yang mendapatkan umpan akurat. Tendangan first time kerasnya mampu kembali merobjek jala kiper Arifin Setyadi
Hasil itu membuat Pelatih Persipa, Bambang Nurdiansyah alias Banur kecewa. Ia menyebut, anak asuhnya sudah berjuang maksimal.
Namun, upaya Laskar Saridin belum bisa memberikan kemenangan. Banur pun meminta anak asuhnya fokus kembali ke pertandingan berikutnya dan berbenah.
āYa sudah mau dibilang apa. Kita perbaiki terus ke depan, laga masih panjang,āā ujar Banur.
Banur mengatakan, di menit-menit awal, anak asuhnya telah bermain sesuai skema yang diinstruksikannya. Serangan dari berbagai sisi mampu mengurung pertahanan Persijap.
Namun, permainan Persipa langsung menurun. Stamina pemain mulai kedodoran setelah 30 menit awal menguasai pertandingan.
āāMenit-menit awal sampai menit 30 kita menguasai pertandingan, mengurung (Persijap). Setelah itu, tidak bisa dipungkiri fisik drop, sangat turun,āā ungkapnya.
Banur pun mengakui kekalahan timnya. Namun, ia masih belum menyerah.
āāItu bukan alasan, itu kenyataannya. Mudah-mudahan bisa kita berbaiki ke depan,āā ucapnya.
Baca Juga: Melihat Kemegahan Stadion GBK Jepara Setelah Renovasi, Habiskan Anggaran Rp84,6 M
Sementara itu, gelandang Persipa Pati, Aziz Briantoro Ramadan mengaku kecewa dengn hasil ini. Ia pun meminta maaf kepada suporter Persipa Pati karena gagal mencuri poin di kandang lawan.
“Mohon maaf. Pemain sudah berjuang maksimal. Kedepan evaluasi buat teman-teman, terutama saya,āā pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada