BETANEWS.ID, KUDUS – Manajemen Persiku mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) sebesar Rp10 juta. Sanksi tersebut buntut dari ulah suporter yang melempar botol ke lapangan kala Persiku menjamu Persijap di Stadion Wergu Wetan, Minggu (15/9/2024).
General Manager Persiku, Mochammaf Ilham Akbar, mengatakan, sangat menyayangkan hal tersebut. Tentunya, ini akan menjadi pembelajaran bagi manajemen dan panitia pelaksana (Panpel).
“Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut. Sebenarnya kami sudah melakukan antisipasi. Tapi nyatanya masih ada pelemparan botol ke lapangan oleh oknum penonton,” ujar Ilham kepada Betanews.id melalui sambungan telepon, Kamis (19/9/2024.
Baca juga: SMM Kecewa Persiku Ditahan Persijap, Sebut Pembelian Striker Asing Pembohongan Brosur
Disinggung apakah manajemen akan melakukan audensi dengan suporter agar hal tersebut tak terulang lagi, Ilham mengungkapkan, bahwa oknum suporter yang melakukan pelemparan botol adalah penonton di VVIP, bukan seperter di tribun utara, timur, dan selatan.
“Kami tidak bisa melakukan audensi terkait perkara tersebut. Kecuali yang melakukan adalah organisasi suporter, jadi pembinaannya bisa dilakukan melalui organisasi,” bebernya.
Setelah laga lawatan Persiku melawan Adyaksa Farmel, Ilham mengaku akan melakukan evaluasi menyeluruh. Pihaknya akan mengundang Panitia Pelaksana (Panpel) untuk memitigasi hal-hal tersebut.
“Agar ke depan tak terjadi lagi kasus pelemparan botol oleh oknum suporter ke lapangan saat atau ketika pemain akan keluar meninggalkan stadion,” ungkapnya.
Baca juga: Raih Hasil Imbang di Derby Muria, Pelatih Persiku Kecewa
Sebagai informasi, laga Persiku melawan Persijap berakhir imbang, Minggu (15/9/2024). Tuan rumah sebenarnya bisa unggul terlebih dulu di babak pertama. Namun, Laskar Kalinyamat mampu menyamakan kedudukan di babak kedua.
Hasil imbang tersebut tentu tidak menguntungkan bagi Persiku. Mungkin hal itu juga yang menjadikan beberapa oknum suporter di VVIP melempar botol plastik ke lapangan saat para pemain Persijap akan masuk ruang ganti. Bahkan video pelempara botol tersebut viral di media sosial, salah satunya yang diunggah oleh akun Facebook bernama Didik HS.
Editor: Ahmad Muhlisin
