BETANEWS.ID, KUDUS – Sejumlah guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kudus mendapatkan pelatihan dari SKF Industrial Indonesia. Perusahaan asal Swedia yang bergerak di bidang produksi bearing tersebut, memberikan pelatihan agar para guru menguasai teknologi bantalan poros putas pada mesin.
Segment Development Manager Food & Beverage dari SKF Industrial Indonesia, Angelia Lumentah mengatakan, pelatihan guru SMK ini dilakukan selama empat hari, 24-27 September 2024. Tempat pelatihan dilaksanakan di SMK NU Maarif dan SMK Wisudha Karya.
“Kegiatan ini diikuti oleh 30 guru SMK jurususan Teknik Mesin dari 5 SMK mitra Djarum Foundation, antara lain dari SMK Wisudha Karya, SMK Kristen Nusantara, SMK Muhammadiyah, SMK NU Maarif 1 dan 2,” ujar Angelia kepada Betanews.id melalui siaran tertulis, Sabtu (28/9/2024).
Baca juga: Kampus Darling, Program Djarum Foundation Bersama Perguruan Tinggi untuk Hijaukan BumiÂ
Dia mengatakan, pelatihan dilaksanakan dengan dua sesi training, yakni class room training dan hands on training. Pada class room training, para guru diberikan penguatan secara teori dan mempelajari lebih dalam tentang konsep teknologi bearing mounting dan dismounting serta cara memperlakukan teknologi bearing dengan benar.
“Sedangkan untuk sesi kedua, katanya, para guru harus mampu mensimulasikan di lapangan dengan mempraktikkan keterampilan yang diperoleh dari sesi sebelumnya,” jelasnya.
Pada sesi kedua tersebut, menurut Angela, para guru harus bisa memanfaatkan SKF Knowledge Engineering Van (SKF KEV) yang sudah dilengkapi alat bongkar/pasang bearing dan para guru harus bisa melakukan pengawasan kerja bearing setelah terpasang.