BETANEWS.ID, KUDUS – Di sebuah kedai, Jalan Mayor Kusmanto, Pedawang, Bae, Kudus, tampak seorang perempuan sedang menuangkan bubuk kopi ke dalam gelas plastik. Setelah itu, ia menuangkan sedikit air hangat untuk melarutkan bubuk tersebut.
Setelah diaduk hingga larut, dia lalu memasukan satu centong tape singkong, disusul es batu dan air mineral. Perempuan itu tak lain adalah Fela Enggar Martias (30), pemilik Es Tape Legenda.
Di sela-sela kesibukannya, perempuan yang akrab disapa Fela itu bersedia meluangkan waktu untuk berbagi cerita kepada Betanews.id tentang usahanya. Menurut penuturan Fela, es tape yang dikombinasikan dengan singkong itu merupakan yang pertama dan satu-satunya di Kudus.
Baca juga: Es Dawet Susu di Bacin Ini Terjual Seratusan Cup Sehari
“Biasanya es tape kan menggunakan tape ketan. Sedangkan saya lebih memilih menggunakan tape singkong. Singkongnya saya beli dari Gembong, Pati. Dan tapenya saya olah dulu sebelumnya dijadikan es,” terangnya, Jumat (13/09/2024).
Fela juga menyebutkan, bahwa Es Tape Legenda memiliki lima varian rasa. Ada rasa original, cokelat, cocopandan, coffee, dan gula aren. Dari sejumlah rasa tersebut, harganya pun berbeda, mulai Rp3.000 hingga Rp5.000.
“Kami sengaja mematok harga yang murah, tidak jauh beda dengan harga es teh jumbo. Meski begitu, es tape kami juga tetap berukuran jumbo. Alhamdulillah laris. Kalau omzet sekitar Rp600 ribu sehari,” ujarnya.
Dalam menjalankan usaha, Fela mengaku tidak sendirian, ia dibantu oleh suaminya yang bernama Ecky Darmawan (31). Suami Fela yang juga ada di lokasi juga ikut menambhakan tentang alasannya berjualan es tape.
Baca juga: Es Teler yang Lagi Viral di Juwana, Hanya Hitungan Jam Ratusan Gelas Ludes
“Awalnya kami bingung, mau ikit jualan es teh tapi sudah banyak outlet es teh Rp3 ribuan yang menjamur. Akhirnya kami berinisiatif menciptakan inovasi baru, dengan mendirikan outlet es tape singkong legenda ini,” beber Ecky, sapaan akrabnya.
Dengan lokasi penjualan strategis, Ecky mengaku bersyukur lantaran dagangannya tidak pernah sepi pembeli. Selain itu, es tape singkong yang memiliki cita rasa unik itu bisa menjadi pilihan bagi orang yang bosan dengan es teh.
Penulis: Prih Nur Fia Istiqomah, Mahasiswa Magang PBSI UMK
Editor: Ahmad Rosyidi
