BETANEWS.ID, KUDUS – Ada yang baru dan cukup menarik pada gelaran Audisi Umum PB Djarum 2024, yaitu Tour Asrama. Sebanyak 40 orang tua peserta berkesempatan untuk keliling GOR Bulutangkis Jati, Kudus, termasuk ke asrama atlet PB Djarum.
Mereka diajak berkeliling melihat ruang dapur dan diberi penjelasan terkait menu untuk para atlet PB Djarum. Kemudian orang tua juga diajak melihat kamar para atlet. Setelah itu, peserta diajak melihat fasilitas ruang massage, serta fisioterapi.
Admin GOR Bulu Tangkis Jati, Raventus Pongoh mengaku kaget melihat antusias orang tua peserta audisi yang ingin ikut tour asrama PB Djarum. Setelah mereka melihat sendiri, malah banyak yang berdoa agar anak mereka bisa jadi atlet PB Djarum.
Baca juga: Legenda Bulu Tangkis Ikut Cari Bibit Terbaik di Audisi Umum PB Djarum 2024
“Tujuan dari tour asrama ini agar orang tua calon atlet, tahu semua fasilitas yang didapatkan anak mereka ketika lolos menjadi atlet PB Djarum,” ujar Raven.
Raven menjelaskan, luas GOR Bulutangkis Jati kurang lebih 40 hektare. Fasilitasnya berupa arena bulutangkis, gedung serba-guna, ruang meeting, toko merchandise, dan lainnya.
“Di GOR Bulutangkis Jati, juga ada asrama dengan kapasitas 40 atlet. Yang menempati asrama tersebut adalah atlet usia 11 tahun, usia 13 tahun, usia 15 tahun, dan usia 17 tahun,” rincinya.
Di GOR Bulutangkis Jati, kata dia, juga dilengkapi fasilitas massage. Para atlet yang keseleo akan ditreatment di sana. Selain itu juga ada ruang fisioterapis.
“Bagi atlet yang capek bisa datang ke ruang fisioterapis. Di sini juga dilengkapi sport centre untuk gym DAN trainer,” jelasnya.
Baca juga: Datang dari Lampung Tak Didampingi Ortu, Azzam Sempat Kesulitan di Audisi Umum PB Djarum 2024
Menurutnya, semua fasilitas di GOR Bulutangkis Jati, cukup memadai. Untuk asupan protein dan gizi para atlet tentu selalu disediakan oleh PB Djarum.
“Untuk sekolah para atlet, PB Djarum bekerja sama dengan yayasan Kanisius untuk atlet non-muslim. Sementara untuk atlet muslim kami bekerja sama dengan SMA Al-Ma’ruf,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin