31 C
Kudus
Jumat, September 20, 2024

Kampanyekan Merdeka dari Pencemaran, Jampisawan Gelar Upacara di Tengah Sungai

BETANEWS.ID, PATI – Jaringan Masyarakat Peduli Sungai Juwana (Jampisawan) mengadakan upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di tengah Sungai Juwana pada Sabtu (17/8/2024).

Para petugas upacara tampak berdiri di atas perahu yang telah ditata di tengah sungai yang berada tepat di bawah Jembatan Sampang, Desa Purworejo, Kecamatan Pati. Mereka bertugas sebagai inspektur upacara, pemimpin upacara hingga paduan suara.

Baca Juga: Gagah! Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Tebing Gunung Kendeng Pati

-Advertisement-

Ada juga tiang bendara yang ditancapkan di tengah sungai itu. Adapun untuk pengibaran benderanya dilakukan oleh tiga orang yang berenang memakai pelampung dari tepi Sungai Juwana.

Upacara ini diikuti oleh puluhan masyarakat dari bermacam latar belakang. Mulai dari petani, nelayan, pegiat lingkungan, organisasi masyarakat, pemerintah setempat, dan anak-anak sekolah.

Pemimpin upacara, Kiai Ali Mustofa menyampaikan pesan penting dengan diadakannya upacara ini. Menurutnya, peringatan ini menjadi momentum pengingat untuk menjaga kelestarian Sungai Juwana.

“Keprihatinan kita adalah ketika sungai ini sudah tercemar dari limbah apa pun. Yang paling parah ketika ada masyarakat yang membuang sampah di sungai ini,” ujarnya.

Ia menilai, masalah pencemaran di Sungai Juwana tak bisa dianggap sepele dan sudah seharusnya mendapatkan perhatian serius. Baik itu dari pemerintah maupun elemen masyarakat.

“Itu perlu penanganan serius sekaligus juga penanggulangan. Belum lagi ada racun limbah pertanian yang menimbulkan residu yang luar biasa. Sehingga yang terkena dampaknya nelayan di Sungai ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Jampisawan, Ari Subekti menambahkan, upacara ini bertemakan “Merdeka dari Pencemaran”. Tema itu diambil bertujuan untuk mengajak semua pihak melestarikan ekosistem yang ada Sungai Juwana.

Baca Juga: Sakit Hati Tak Dinikahi Resmi, TKW Asal Semarang Bongkar Rumah Pria di Pati

Ia berharap, dengan adanya upacara ini bisa menyadarkan masyarakat tentang pentingnya keberadaan Sungai Juwana. Menurutnya, sungai merupakan sumber segala kehidupan manusia dan makhluk lainnya.

“Harapan kami, sungai yang dulunya menjadi awal peradaban itu harus menjadi peradaban baru. Artinya orang melihat kali itu menjadi sesuatu yang sangat penting menjadi urat nadi kehidupan seluruh manusia,” pungkasnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER