BETANEWS.ID, PATI – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, berbagai cara dilakukan oleh masyarakat. Di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, sejumlah warga, pelajar, dan komunitas mengadakan upacara bendera di lereng Pegunungan Kendeng dengan mengibarkan bendera raksasa.
Dua petugas pengibar bendera yang telah dilengkapi alat, tampak menuruni Tebing Parang Garudo dengan ketinggian 50 meter untuk membuka bendera merah putih.
Setelah sekitar sepuluh menit, bendera berukuran 16 X 20 meter itu sudah berkibar gagah di tebing yang diiringi dengan Lagu Indonesia Raya.
Baca juga: Peringati HUT RI, Jurnalis Pecinta Alam Gelar Upacara Bendera di Dalam Gua Pancur
Kepala SMP Muhammadiyah Sukolilo, Triyono menyampaikan, pengibaran bendera merah putih raksasa tersebut merupakan inisiasi Pasmoga Hizbul Wathon SMP Sukolilo.
“Ya kemudian kita fasilitasi, kita bekerja sama dengan Pokdarwis, Perbakin, Kicau Mania, terus temen-temen lain juga, termasuk KKN untuk membantu terlaksananya kegiatan ini. Ada juga temen-temen dari Mapala UMK. Karena kalau anak-anak SMP itu speknya belum ke sana,” ujar Triyono, Sabtu (17/8/2024).
Ia menyebut, persiapan untuk pengibaran bendera raksasa tersebut membutuhkan waktu sekitar sepekan. Kemudian untuk pembersihan tebing, dilakukan sekitar dua hari.
“Karena memang tebing itu tidak rata dan juga banyak pohon tumbuh. Sehingga perlu dibersihkan agar tidak menggangu pelaksanaan pengibaran bendera. Terakhir kemarin sore, sekitar Magrib baru selesai,” imbuhnya.
Baca juga: Ratusan Warga Desa Giling Pati Kirab Bendera Raksasa
Dirinya mengatakan, ada sedikit kendala dalam pengibaran bendera merah putih raksasa itu, yakni, angin kencang. Hal itu membuat pengibar bendera sedikit terganggu. Kemudian, tanaman yang tumbuh di sekitar lokasi, juga sedikit menjadi kendala dalam proses pengibaran bendera merah putih.
Lebih lanjut ia menyampaikan, pengibaran bendera raksasa di tebing tersebut, merupakan salah satu cara bagi mereka untuk memaknai kemerdekaan dengan sesuatu yang bagus.
