BETANEWS.ID, KUDUS – Tim jurnalistik Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Falah berkunjung ke Kantor Beta Media di Perumahan Salam Residence, Blok C87, Kamis (29/8/2024). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya memberikan wawasan dan pengalaman langsung kepada siswa di bidang jurnalistik.
Pembina Ekstrakurikuler Jurnalistik MA Miftahul Falah, Asri Noorrodliyah, menjelaskan, alasan pemilihan Beta Media karena konten-konten berita yang disajikan sangat menarik. Selain itu, bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik.
“Sebagai pembina jurnalistik, saya berharap anak-anak bisa belajar langsung dari para jurnalis di Beta News, sehingga mereka bisa lebih mantap dalam belajar jurnalistik,” ungkap wanita yang juga Guru Bahasa Indonesia itu.
Baca juga: Forum Kalen dan Beta Media Telisik Persoalan Krisis Air dan Sanitasi di Kudus
Selama kunjungan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut, para siswa mendapat paparan materi dari Ahmad Muhlisin selaku Wakil Pimpinan Redaksi Betanews.
“Banyak hal yang dipelajari, terutama mengenai pengalaman dan ilmu jurnalistik yang sangat berguna. Saya berharap ini bisa menjadi bekal bagi anak-anak untuk melanjutkan pembelajaran jurnalistik di madrasah,” tambah wanita yang akrab disapa Asri itu.
Ia juga menjelaskan, meskipun semangat siswa kelas 10 cukup tinggi, Asri mengakui bahwa mencari siswa yang mau bergabung dalam ekstrakurikuler jurnalistik tidaklah mudah.
“Dua tahun terakhir, kami kesulitan mencari anak-anak yang mau bergabung karena mereka menganggap menulis itu sulit, apalagi di era perkembangan teknologi yang pesat. Namun, kami terus berusaha memotivasi mereka agar mau menulis,” ujarnya.
Baca juga: Gandeng Beta Media, PBSI UMK Bekali Mahasiswa Ilmu Jurnalistik Sebelum Magang
Ia juga mengaku, bahwa kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk memotivasi siswanya. Menurutnya, para siswa masih kurang semangat dalam belajar jurnalistik.
“Motivasi yang diberikan sangat penting, karena selama ini anak-anak kami masih belum sepenuhnya bersemangat dalam belajar jurnalistik,” katanya.
Editor: Ahmad Muhlisin
