BETANEWS.ID, KUDUS – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muria Kudus (UMK) memberi pembekalan kepada sejumlah mahasiswa sebelum magang.
Kegiatan yang digelar di Gedung J, Lantai 1 Ruang J.10 UMK itu tampak menyenangkan. Gelak tawa terdengar ketika satu per satu berita yang ditulis mahasiswa dibacakan oleh Suwoko, Pimpinan Redaksi Betanews.id yang didapuk menjadi pemateri pada kegiatan tersebut.
Baca Juga: UMK Sediakan Videotron untuk Bantu Promosi UMKM, Tarifnya Bersahabat
Tak hanya membaca, dia juga menyoroti penulisan dan nilai pada beritanya. Selain menemukan kalimat yang kurang lengkap, penulis juga masih banyak memberikan opini dalam berita.
Setelah melakukan evaluasi, Suwoko menjelaskan betapa pentingnya pemilihan angle berita. Menurutnya, selain penulisan yang benar, menarik atau tidaknya sebuah berita terletak pada pemilihan angle.
Sementara itu, Tia Dwi Octafiani, satu di antara mahasiswa yang tulisannya dievaluasi, mengaku mendapat banyak pelajaran. Ia mengaku masih kesulitan dalam menyusun isi berita.
“Kalau yang tulisan saya tadi itu kurang lengkap. Penempatan kalimat langsung dan tidak langsung juga kurang pas. Lalu penyusunan beritanya yang masih jadi kendala,” ucap mahasiswi semester 5 itu, Jumat (23/8/2024).
Meski sempat menjadi bahan tertawaan ketika dievaluasi, perempuan yang akrab disapa Tia itu mengaku tidak masalah. Menurutnya, hal itu memang lucu dan membuat forum tersebut menjadi menyenangkan.
“Kan tidak hanya saya, hampir semua lucu-lucu. Ada yang ngarang, ditambah-tambahi, ada yang mencatut nama narasumber juga. Mungkin karena kami belum terbiasa, jadi kadang masih ada opininya,” katanya sambil tertawa.
Luthfa Nugraheni, Ketua Magang Keprogdian PBSI UMK juga menambahakan, bahwa kegiatan tersebut berjalan selama lima hari, mulai tanggal 19-23 Agustus 2024. Sebelum dilaksanakan magang, pihaknya sengaja membekali mahasiswa agar tidak kaget ketika di lapangan nanti.
“Ini narasumbernya dari perusahaan mitra yang akan dijadikan sebagai tempat magang nanti. Setidaknya ada bekal ilmu dan gambaran sebelum magang. Selain itu juga bisa kenalan dengan narasumbernya,” terang dosen yang akrab disapa Luthfa itu.
Meski di dalam perkuliahan sudah diajarkan secara teori, menurutnya masih kurang jika tanpa ilmu dari para praktisi. Sehingga pada kegiatan pembekalan tersebut pihaknya menghadirkan sejumlah praktisi untuk berbagi pengalaman dan mengajarkan praktik secara langsung.
Baca Juga: KKN di Demak, 680 Mahasiswa UMK Diharap Mampu Bantu Tangani Kemiskinan Ekstrem
“Kalau yang mengajarkan praktisi kan ilmunya bisa lebih kena. Jadi hari Senin itu narasumbernya dari Radio Manggala FM Kudus. Selasa dari PAS FM Pati, Rabu dari Muria News, Kamis dari Radio Kartini FM Jepara, dan terkahir ini dari Beta Media,” tambahnya.
Setelah mendapat pembekalan, 25 mahasiswa PBSI UMK itu akan diterjunkan untuk magang pada 9 September 2024 mendatang. Nantinya, mahasiswa tersebut akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk praktik langsung di dunia kerja bidang penyiaran dan jurnalistik.
Editor: Haikal Rosyada