BETANEWS.ID, KUDUS – Di sebuah rumah Desa Hadiwarno RT 01, RW 02, Kecamatan Mejobo, Kudus, tampak seorang perempuan dengan terampil menyusun tangkai demi tangkai bunga imitasi pada stik bambu. Setelah tertempel rapi, stik bambu tersebut kemudian ditancapkan ke busa yang sudah dihias dengan kertas warna-warni. Perempuan kreatif itu tak lain adalah Eviana Muharram Ruose Diana (23), owner Flowerdi Florist.
Perempuan yang akrab disapa Evi itu menjelaskan, dirinya mulai mendirikan usaha buket bunga sejak 2022. Dia memilih bisnis tersebut karena banyak kalangan mahasiswa yang membutuhkan. Menurutnya, tak hanya momen wisuda, momen-momen romantis seperti hari valentine juga banyak yang mencari buket.
“Alasan saya untuk memilih usaha ini adalah karena banyak peminatnya. Buket kan cocok jadi pelengkap momen romantis. Awalnya saya mendapat tugas dari dosen untuk berbisnis, jadi saya memutuskan berjualan buket. Malah berlanjut hingga sekarang,” jelas mahasiswi Universitas Muria Kudus itu, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bintarti Florist, Tempat Beli Buket Harga Ramah Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Biasanya, Evi memasarkan buket bunga melalui media sosial. Dari sejumlah akun media sosial Flowerdi Florist, yang paling ramai mendapat pesanan yakni dari Instagram.
Tak hanya buket bunga plastik, mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Bahasa Inggris itu mengaku terus melakukan inovasi dari berbagai bahan dan bentuk, mulai dari buket jajan, buket uang, buket bunga asli, hingga buket kupu-kupu.
“Untuk menghadapi persaingan, saya terus berinovasi membuat berbagai jenis buket. Kalau juga ada buket balon, tapi sekarang udah nggak ada karena pembuatannya yang cukup ribet memakan waktu,” ungkapnya.
Evi menjual buket buatannya dengan harga mulai Rp35 ribu hingga Rp140 ribu. Harga tersebut menyesuaikan harga bahan yang digunakan dan tingkat kesulitannya.
“Kalau di sini ada tiga kelas, yakni standar, medium, dan high. Untuk harganya yang standar mulai Rp35 ribu hingga Rp40 ribu, kelas medium mulai Rp45 ribu hingga Rp60 ribu, dan kelas high mulai Rp75 ribu hingga Rp140 ribu tergantung pesanan konsumen, karena yang kelas high bisa custom sesuai keinginan,” terangnya.
Baca juga: Tegar Store Bisa Jadi Solusi Beli Buket Cantik Tak Harus Tunggu Lama
Ia juga menambahkan, bahwa saat ini yang menjadi produk andalannya adalah buket kupu-kupu. Menurutnya, buket memggunakan aksesoris lampu tersebut masih jarang ditemukan.
“Kalau yang paling laris, sih, masih buket jajan, karena harganya terjangkau. Tapi produk andalan Flowerdi Florist, ya, buket kupu-kupu, karena di sana-sana belum banyak yang bisa buat,” tambah Evi.
Penulis: Era Amanda Sari, Mahasiswa Magang UMK
Editor: Ahmad Rosyidi
