31 C
Kudus
Selasa, April 22, 2025

Usai Diterjang Banjir, Perbaikan Pantai Teluk Awur Ditarget Rampung Sebelum Lebaran

BETANEWS.ID, JEPARA – Usai diterjang banjir dan mengalami longsor sekitar kedalaman tiga meter pada Minggu (17/3/2024) lalu, jalan masuk menuju warung bambu yang berada di pintu tengah dan landmark Pantai Teluk Awur kini sedang dsiperbaiki.

Kepala Desa Teluk Awur, Rohman, mengatakan, untuk saat ini perbaikan difokuskan terlebih dahulu untuk menguruk jalan yang mengalami longsor.

“Kemarin karena curah hujannya tinggi sehingga air sungai Kembangan itu meluap. Meluapnya melewati jalan menuju pintu masuk pantai. Untuk sementara ini akan kita urug dulu, sebelum Lebaran semoga akses pintu masuk dan beberapa fasilitas sudah selesai diperbaiki,” katanya saat ditemui di Balai desa Teluk Awur, Senin (25/3/2024).

-Advertisement-

Baca juga: Dihantam Ombak dan Banjir, Pantai Teluk Awur Rusak Parah

Pantauan di lokasi, banjir selain menyebabkan longsor juga membuat kondisi lantai warung bambu yang berada di sebelah Utara pintu tengah mengalami kerusakan.

Beberapa warung pedagang yang berada di sisi Selatan pintu tengah terlihat masih beraktivitas normal dengan tetap berjualan. Sedangkan warung lainnya terutama di bagian Utara pintu tengah ditutup. Barang milik pedagang seperti meja, kursi, bantal juga tampak ditumpuk di bagian depan serta sisi samping warung.

Ketua Paguyuban Warung Bambu, Sopi’in (40), mengatakan, dari total 24 warung, hanya lima warung yang tidak terkena bencana banjir. Sedangkan 19 pemilik warung lainnya, terpaksa sudah satu minggu lebih menganggur karena lokasi pantai masih dalam tahap pemulihan.

“Yang sebelah Utara tanahnya memang lebih rendah sehingga kemarin yang kena longsor paling parah di sisi Utara. Sedangkan yang bagian Selatan masih aman tidak terdampak banjir,” katanya saat ditemui di lokasi Pantai Teluk Awur.

Baca juga: Indahnya Sunset di Pantai Teluk Awur Jepara Jadi Buruan Pembuat Konten Medsos

Lebih lanjut ia mengatakan, terjadinya bencana longsor tersebut karena sungai sudah tidak mampu menahan debit air akibat banjir. Sehingga, ia berharap dari pihak Desa, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), serta pengelola Pantai Teluk Awur dapat mencari solusi agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

“Harapannya ada pengerukan tanggul di bikin tinggi kayak kemarin, tanggul kali dulu tinggi. Biasanya ada banjir tapi ngga sampai terjadi musibah kayak sekarang,” ujarnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER