BETANEWS.ID, KUDUS – Bulan Ramadan dan Lebaran jadi momen panen bagi usaha produksi jenang di Kabupaten Kudus, termasuk Jenang Mubarok Food. Pasalnya, di momen tersebut permintaan jenang bisa meningkat beberapa kali lipat dan tentunya berdampak pada peningkatan produksi.
Marketing Manager PT Mubarok Food Cipta Delicia, Muhammad Kirom, mengatakan, karena ada peningkatan produksi sehingga otomastis ada penyerapan tenaga kerja. Di momen lebaran 2024 ini Mubarok Food ada penambahan tenaga kerja sebanyak 100 orang.
“Selama ini di produksi itu ada 150 pekerja. Namun, jelang Ramadan dan Lebaran tahun ini kita menambah pekerja sebanyak 100 orang lagi. Hal itu karena ada peningkatan produksi,” ujar Kirom, Selasa (12/3/2024).
Baca juga: Berkah Ramadan, Produksi Jenang Mubarok Meningkat Jadi 6 Ton Sehari
Kirom mengungkapkan, 100 pekerja tambahan itu dikontrak dengan masa kerja tiga bulan untuk menggenjot produksi jenang di momen Ramadan dan Lebaran. Pekerja tersebut didominasi oleh ibu-ibu.
“100 pekerja tambahan itu ada yang kita tempatkan di bagian pengirisan, pengolahan, serta ada yang di showroom penjualan,” bebernya.
Ketika momen Ramadan, ungkap Kirom, produksi jenang Mubarok meningkat tiga kali lipat dibanding biasanya. Bahkan, peningkatan produksi sudah dilakukan dua pekan sebelum Ramadan.
“Apabila biasanya produksi jenang Mubarak sebanyak 2 ton sehari, selama Ramadan meningkat jadi 6 ton sehari,” ungkapnya.
Kirom menjelaskan, jenang merupakan makanan khas Kudus. Oleh karena itu, setiap momen lebaran banyak orang yang mudik ingin merasakan jenang. Selain itu, mereka juga membeli untuk digunakan sebagai oleh-oleh ketika balik ke kota asal.
Baca juga: Harga Jenang Mubarok Naik 10 Persen di Ramadan 2024, Ini Daftar Harganya
“Makanya puncak permintaan jenang Mubarok nanti ketika H-10 lebaran dan H+ setelah Hari Raya Idulfitri,” ungkapnya.
Dia menuturkan, Jenang Mubarok tersedia dengan berbagai varian rasa, di antaranya orisinal, rasa mocca, durian, nangka, mocca wijen, dan cokelat. Ada yang tersedia dalam satu kemasan rasa maupun dicampur dengan rasa lainnya.
“Kami juga ada inovasi produk olahan jenang. Ada jenang dengan brownies, bakpia jenang dan pukis jenang. Hal itu tentu akan memberikan pilihan rasa dalam menikmati jenang makanan khas Kudus,” bebernya.
Editor: Ahmad Muhlisin