BETANEWS.ID, KUDUS – Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, mengaku sudah membentuk tim pencari fakta untuk menujang pengusulan Kiai Haji Raden (KHR) Asnawi sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.
Hasan mengatakan, tim pencari fakta tersebut terdiri dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Yayasan Menara, perguruan tinggi, ulama, tokoh masyarakat, dan ahli waris. Pembentukan tim untuk mengikuti standard operating procedure (SOP) Kementerian Sosial (Kemensos).
“Tugasnya untuk mempesiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dengan sebaik-baiknya, agar pengajuan KHR Asnawi menjadi pahlawan nasional bisa berjalan lancar,” ujarnya di halaman Dinas Pertanian dan Pangan, Jumat (2/2/2024).
Baca juga: Profil KHR Asnawi, Kecilnya Bandel, Disabda Kakek Buyut Jadi Kiai Alim (1)
Dalam waktu dekat pihaknya akan menyelenggarakan seminar sebagai rangkaian pengusulan gelar pahlawan KHR Asnawi. Termasuk kelengkapan dokumen yang nantinya akan diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kemensos.
“Pengusulan KHR Asnawi sebagai pahlawan nasional sudah mendapat persetujuan dari pihak keluarga. Bahkan, pihak keluarga sangat mendukung dan akan mengkonfirmasikan beberapa dokumen terkait kiprah KHR Asnawi,” bebernya.
Sebagai informasi, Pj Bupati Kudus memohon doa restu dan dukungan dari seluruh pihak untuk mengusulkan KHR Asnawi sebagai pahlawan nasional. Hal itu disampaikannya ketika memberikan sambutan dalam acara puncak perayaan Ta’sis Masjid Al Aqsha Menara Kudus ke-489, Selasa (30/1/2024).
Baca juga: KHR Asnawi, Pendiri NU yang Nasabnya Sambung ke Gus Baha (4)
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Kudus juga memuji ketekunan Kiai Asnawi dalam mengembangkan dakwah dan menanamkan rasa nasionalisme yang tinggi.
“Beberapa hari lalu, saya menandatangani usulan dan pembentukan tim untuk menjadikan Kiai Raden Asnawi sebagai pahlawan nasional. Atas restu keluarga beliau, atas restu Yayasan Menara, saya mohon dukungan untuk menjadikan Kiai Raden Asnawi menjadi pahlawan nasional,” ujarnya.
Editor: Ahmad Muhlisin