BETANEWS.ID, DEMAK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak akan menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) susulan di 10 desa Kecamatan Karanganyar yang terdampak banjir, Sabtu (24/2/2024). 10 desa itu adalah Wonoketingal, Cangkringrembang, Cangkring, Undaan Kidul, Undaan Lor, Ngemplik Wetan, Wonorejo, Karanganyar, Ketanjung, dan Jatirejo.
Meski berjarak sepekan lebih dari jadwal seharusnya pada 14 Februari, antusias warga untuk memilih tetap tinggi. Menurut warga Ngemplik Wetan, Bambang Pamudji, semua warga yang diberi kartu undangan dipastikan akan melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disiapkan.
“Sudah menjadi kewajiban warga negara Indonesia untuk menyalurkan aspirasi mereka melalui pemilu ini,” ujarnya saat ditemui, Jumat (23/2/2024).
Baca juga: Rumah Masih Tergenang, Korban Banjir Demak Bertahan di Pengungsian
Bambang menyebut, persiapan TPS 08, tempatnya mencoblos, saat ini sudah mencapai 50 persen. Para petugas susah mulai memasang tenda dan fasilitas lain.
“Sekarang sudah sekitar 50 persen, karena belum ada meja-mejanya, kotak, dan bilik suaranya. Nantinya, akan dilanjutkan oleh anggota KPPS untuk kebutuhan lainnya,” beber Bambang.
Antusias yang sama juga ditunjukkan Supriyono. Warga Dukuh Kedungbanteng, Desa Wonorejo itu akan menyoblos di TPS SD Negeri 1 Wonorejo. Menurutnya, 99 persen wara dukuhnya sudah menerima undangan memilih.
“Ada sekitar 125 orang di pengungsian sudah memperoleh surat undangan mencoblos. Meskipun beberapa daerah masih terendam banjir, tetapi mereka tetap dapat hak coblos,” terang Supriyono.
Baca juga: Aset Tak Ada yang Terselamatkan saat Banjir, SDN 1 Wonoketingal Merugi Ratusan Juta
Dirinya menyebut, warga tidak begitu mengharapkan uang dalam pemilu kali ini. Sebab menurutnya, menggunakan hak pilih adalah hak warga negara Indonesia.
“Jadi, saat diberi kesempatan untuk melakukan pemilu susulan tentunya sangat antusias sekali,” ungkapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin