BETANEWS.ID, KUDUS – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus mempunyai gedung baru yang berguna untuk melayani beberapa pelayanan terpadu khususnya untuk kebutuhan haji. Gedung itu berlokasi tak jauh dari kantor Kemenag Kudus, atau masih berada di komplek perkantoran Mejobo.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kudus, Asrul Fakhi mengatakan, gedung baru yang dinamai Gedung PLHUT (Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu) itu sudah digunakan selama dua pekan terakhir. Gedung itu menurutnya, untuk melayani berbagai macam pelayan yang berhubungan dengan haji.
“Artinya gedung ini sudah operasional atau sudah digunakan sejak pertengahan bulan Januari 2024 lalu,” jelas Asrul saat ditemui di ruang kerjanya, Gedung PLHUT, Senin (5/2/2024).
Baca juga: Meski Biaya Haji 2024 Naik Jadi Rp58 Juta, Jemaah Calon Haji Kudus Pantang Mundur
Ia menjelaskan, gedung dengan luas 200 meter persegi merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus. Sementara bangunan itu mulai dibangun sejak 2 Mei 2023 dengan anggaran sebesar Rp 2,3 miliar. Anggaran tersebut berasal dari Kemenag Pusat dan dana surat berharga syariah negara (SBSN).
“Bangunan ini berfungsi untuk melayani semua pelayan jemaah haji asal Kabupaten Kudus,” tegasnya.
Adapun rinciannya, kata Asrul, digunakan untuk melayani pendaftaran bagi jemaah calon haji asal Kudus, melayani pembatalan porsi bagi jemaah haji terpaksa tidak bisa melanjutkan, melayani pelimpahan jemaah haji, dan juga melayani bimbingan (manasik haji) bagi jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
“Jadi untuk pembatalan porsi haji itu, bagi jemaah yang tidak bisa melanjutkan atau ada kendala, sehingga tidak dapat lanjut. Tapi juga dapat dilimpahkan kepada anak kandung ataupun saudaranya, juga bisa dilayani di sini,” ungkapnya.
Baca juga: Pj Bupati Kudus Ajak Masyarakat Berdoa Bersama agar Terhindar dari Bencana
Sementara untuk pelayanan umrah, pihaknya sejauh ini hanya memantau saja. Artinya untuk penyelenggaraan umrah melalui biro perjalanan dari mulai pendaftaran hingga pemberangkatan. Sehingga, semua kegiatan umrah pertanggungjawaban ada di biro penyelenggaraan umrah.
“Kalau Kantor Kemenag Kudus akan digunakan untuk pelayanan atau agenda lainnya. Sebab, pelayanan sebelum ada Gedung PLHUT ini berada di sana semua,” imbuh Asrul.
Editor: Ahmad Muhlisin