BETANEWS.ID, KUDUS – Intensitas hujan yang tinggi beberapa waktu terakhir meningkatkan potensi bencana banjir di beberapa titik Kabupaten Kudus. Dalam momen Isra Mikraj, Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie mengajak masyarakat, utamanya para ulama dan kiai berdoa bersama agar Kabupaten Kudus terhindar dari berbagai bencana.
“Cuaca Kudus akhir-akhir ini tidak menentu. Mohon doa masyarakat dan para alim ulama yang bisa menggedor pintu langit, mohon dibantu doa agar Kudus terhindar dari mara bahaya dan bencana ekstrem. Amin,” doanya dalam Peringatan Isra Mikraj, doa bersama Pemilu damai, dan pengukuhan pengurus MUI Kabupaten Kudus di Pendapa Kabupaten Kudus, Kamis (8/2/2024).
Hasan mengingatkan masyarakat tetap menjaga kedamaian selama Pemilu, sehingga gelaran pesta rakyat dapat berlangsung kondusif, lancar, dan damai.
Baca juga: Sempat Tak Ada Kejelasan, Bantuan Padi Puso di Kudus Akhirnya Cair, tapi untuk 150 Petani Saja
“Saat ini, KPU sedang mendistribusikan logistik ke kecamatan-kecamatan. Semoga gelaran Pemilu berlangsung damai dan kondusif,” imbuhnya.
Pj Bupati berpesan agar pengurus MUI Kabupaten Kudus dapat menjadi uswatun hasanah bagi masyarakat, seperti keberadaan dua sunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kudus. Selain itu, ulama dan kiai juga bisa jadi sosok seperti murid dua wali panutan masyarakat.
“Semoga semua tokoh baik ulama dan umara di ormas dan pemerintah dapat menjadi sosok yang dapat dibanggakan dua sunan. Lalu menjadi contoh bagi warga Kudus,” terangnya.
Tak hanya peringatan Isra Mikraj, Pj Bupati juga menyerahkan bantuan nutrisi bagi 200 pasien penderita TBC sebesar Rp52 juta, bantuan penerima makanan tambahan (PMT) penanganan stunting untuk 131 siswa PAUD sebesar Rp36 juta, dan bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk 20 penerima sebesar Rp300 juta.
Editor: Ahmad Muhlisin
