31 C
Kudus
Kamis, November 30, 2023

Sedulur Sikep Kudus Berharap Samin Surosentiko Dapat Gelar Pahlawan Nasional

BETANEWS.ID, KUDUS – Penghayat kepercayaan Sedulur sikep di Kabupaten Kudus berharap leluhur mereka yakni Samin Surosentiko dapat gelar pahlawan nasional. Menurut Tokoh Sedulur Sikep, Budi Santoso, Samin punya jasa besar bagi kemerdekaan Indonesia.

“Ada bukti dan fakta bahwa Eyang Samin Surosentiko itu ikut melawan penjajah Belanda. Itulah sebabnya beliau ditangkap dan diasingkan dua kali hingga wafat di pengasingan. Tepatnya di Sawah Lunto, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar)” ujar Budi di kediamannya, Desa Larikrejo, Kecamatan Undaan, Sabtu (11/11/2023).

Menurutnya, wafatnya Samin di Sawah Lunto juga diperkuat penemuan makamnya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat pada 2012. Bahkan, makamnya kini dijadikan tempat wisata dan yang buka adalah sedulur sikep Blora.

Baca juga: Gunung Kendeng Dieksploitasi, Warga Adat Samin Terancam ‘Mati’

“Artinya, hal itu sebagai bukti bahwa Eyang Samin Surosentiko dulunya melawan penjajah Belanda adalah kebenaran. Buktinya beliau sampai diasingkan,” bebernya.

Budi mengakui, perjuangan Samin memang berbeda dengan para pejuang yang sudah dinobatkan sebagai pahlawan nasional, yakni melalui jalur berperang. Menurutnya, perlawanan Samin kalai itu melalui jalur perang tapi lebih ke pembangkangan karena tidak sudi diatur oleh penjajah.

“Contohnya, eyang Samin dan pengikutnya tidak mau membayar pajak kepada Pemerintah Kolonial Belanda. Termasuk program kerja yang melekat pada penjajah Belanda, jangan sampai diikuti,” ungkapnya.

Karena berbagai pembangkangan tersebut, lanjutnya, Samin lantas ditangkap. Harta benda, rumah, tanah, dan ternak semua dirampas oleh Penjajah Kolonial Belanda.

“Tak hanya itu, agar pembangkanganya tak diikuti banyak orang, Eyang Samin pun dibuang ke pengasingan hingga dua kali. Pertama, dibuang ke Digi, Irian Jaya kemudian diasingkan lagi di Sawah Lunto, Sumbar hingga wafat,” tuturnya.

Baca juga: Mengenal ‘Samin’ Sedulur Sikep, Beragama Adam dan Muncul untuk Melawan Penjajah (1/6)

Semua itu, ungkap Budi, sebagai wujud perlawanan Samin kepada penjajah Belanda. Oleh sebab itu, mohon dengan hormat bagi pemerintah yang punya hak dan wewenang agar sesepuhnya dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.

“Sebagai penghayat kepercayaan Sedulur Sikep, saya berharap agar leluhur kami Eyang Samin Surosentiko dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Sebab, jasa beliau sangat besar untuk kemerdekaan NKRI,” harap Budi.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,303PengikutMengikuti
121,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER