BETANEWS.ID, PATI – Jan Saragih resmi ditunjuk menjadi pelatih Persipa Pati menggantikan Nazal Mustofa yang kini dipercaya sebagai direktur teknik. Dia resmi diperkenalkan ke publik melalui unggahan akun Instagram @persipaofficial pada Sabtu (4/11/2023) kemarin.
Pelatih yang memiliki nama lengkap Jan Bonardin Saragih itu memulai karir kepelatihannya di Villa 2000 FA pada 2014 sebagai asisten pelatih. Kemudian di musim 2015/2016, Jan Saragih dipercaya untuk menduduki posisi asisten pelatih Persija Jakarta. Tahun berikutnya, dia dipercaya untuk menjadi pelatih kepala Persija Jakarta selama satu musim.
Di musim kompetisi 2016/2017, pria yang kini telah mengantongi lisensi kepelatihan A itu menjadi pelatih di Bogor. Kemudian pada musim 2018/2019 tepatnya 11 Maret 2019, dia ditunjuk menjadi pelatih kepala Badak Lampung hingga 28 Juli 2019.
Baca juga: Resmi! Jan Saragih Gantikan Nazal sebagai Pelatih Persipa
Perjalanan karirnya di Badak Lampung memang cukup singkat, sebab dia kembali dipercaya untuk menjadi pelatih di Persija Jakarta pada musim 2019/2020 hingga 2020/2021.
Tak berselang lama, tepatnya 1 November 2019, dia dipercaya menjadi pelatih kepala PON NTB. Lalu kemudian di musim 2020/2021, dia dipercaya menjadi asisten pelatih untuk PSS Sleman Yogyakarta dan Kinerja Manajer.
Usai memberikan taktik untuk PSS Sleman, Jan Saragih kemudian dipercaya menjadi asisten pelatih untuk Persik Kediri di musim 2022/2023. Karirnya di Persik Kediri berjalan hingga 30 April 2023.
Lalu pada 26 Juni 2023, Jan Saragih dipercaya untuk menjadi juru taktik PSPS Riau. Ketika itu, Jan Saragih juga telah merekrut sejumlah pemain top untuk memperkuat klub berjuluk Asykar Bertuah menuju kompetisi Liga 2 musim 2023.
Baca juga: Main di Kandang, Persipa Takluk dari 10 Pemain Persela
Namun, karir Jan Saragih bersama PSPS Riau tidak bersinar cemerlang. Ia hanya membersamai tim tersebut selama empat laga di separuh musim Liga 2. Jan Saragih kemudian dipecat oleh manajemen buntut dari kekalahan PSPS Riau dengan Sriwijaya FC saat laga tandang 2-4.
Kekalahan PSPS atas Sriwijaya bukan satu-satunya penyebab didepaknya Jan Saragih. Hal ini menyusul tidak pernah menangnya PSPS di Liga 2 Indonesia Zona 1 dari empat pertandingan yang pernah dilewatinya.
