BETANEWS.ID, PATI – Persipa resmi mengontrak pemain asal Tajikistan, Shavkati Khotam, untuk mengisi slot pemain asing dalam mengarungi putaran kedua Liga 2. Meski baru saja tiba, Kamis (9/11/2023) pagi, pemain dengan tinggi 1,84 meter itu sudah menjalani sesi latihan bersama pasukan Laskar Saridin di Stadion Joyokusumo Pati.
Shavkati Khotam dipilih manajemen setelah pemain asing lainnya, Ryohei Miyazaki, asal Jepang, dinilai kurang memuaskan dalam sesi trial.
Manajer Persipa Pati, Dian Dwi Budianto, menyebut, kedatangan Shavkati Khotam adalah harapan baru. Pemain dari klub ZSKA Dushanbe dari Liga Vsshaya dinilai mampu mendongkrak performa tim.
“Saya yakin dapat beradaptasi dengan tim,” ujar Dian.
Baca juga: Targetkan Lolos 12 Besar Liga 2, Persipa Akan Tambah Pemain Asing
Keyakinan itu muncul setelah melihat performa baik dari pemain berusia 29 tahun tersebut. Apalagi sebelum hijrah ke Indonesia, Shavkati Khotam sempat mengarungi Liga Thailand hingga Liga India yang memberinya pengalaman bermain di negara tropis.
Di klub lamanya ZSKA Dushanbe, Shavkati Khotam mendapat menit bermain cukup banyak. Lelaki kelahiran 1994 itu berhasil tampil di 18 laga atau 203 menit di kasta tertinggi Liga Tajikistan.
Dari penampilan yang dilakoni, tujuh gol berhasil dikoleksi oleh Shavkati Khotam. Dirinya bahkan berhasil menciptakan satu asist dalam laga Tajikistan musim ini.
Hanya saja, kedatangannya Shavkati Khotam ke Persipa dimungkinkan tidak bisa langsung dimainkan pada laga kontra Persijap Jepara pada Sabtu (11/11/2023). Ia kemungkinan baru akan diturukan pada laga melawan PSCS pada 18 November mendatang.
Baca juga: Resmi jadi Juru Taktik Persipa, Berikut Rekam Jejak Jan Saragih
“Kami masih urus semua kepindahannya di Imigrasi. Kalau nanti selesai, kemungkinan saat derbi Muria dapat dimainkan,” ungkapnya.
Nama Shavkati Khotam tidak sendiri sebagai pemain baru Persipa. Nama Akbar Zakaria (bek sayap kanan), Hasbullah (bek tengah) dan Fajar (gelandang tengah) ikut masuk ke gerbong setelah menjalani trial. Sementara, pemain naturalisasi Zoubairou Garba (bek tengah) gagal menjadi tandem Jacob Youmbi. Pemain itu dinilai tidak sesuai skema pelatih Jan Sarangih.
Editor: Ahmad Muhlisin