31 C
Kudus
Kamis, September 11, 2025

Kos-kosan di Pati Dirazia, Puluhan Orang Dites HIV/AIDS dan Hasilnya Satu Positif Sifilis

BETANEWS.ID, PATI – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pati melakukan razia ke sejumlah tempat kos pada Kamis (30/11/2023). Dari kesempatan itu, setidaknya lima pasangan bukan suami istri yang terjaring dalam razia tersebut.

Dalam razia ini, Satpol PP juga melibatkan petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati. Mereka yang terjaring razia itu, kemudian dilakukan skrining tes rapid HIV/AIDS. Dari skrining itu, diketahui satu orang perempuan positif mengidap penyakit sifilis.

Plh Kasi Penindakan Satpol PP Pati, Yuningtyas Kartikawati, mengatakan, sebanyak empat kos digerebek dalam razia tersebut.

-Advertisement-

Baca juga: Nasib Plaza Pragolo Pati Kini: Hidup Segan Mati Tak Mau

“Razia kami lakukan di Kos Cokro, Kasandra, Fauzan dan Tritisan. Yang terjaring bukan pasangan suami-istri (Pasutri) ada lima pasang. Tadi juga dites HIV/AIDS, ada 25 yang dites,” ujarnya.

Ia menyebut, untuk pasangan nonpasutri hanya diberikan peringatan. Meski begitu, jika kedapatan ngamar lagi, maka petugas tidak segan-segan memberikan sanksi, terlebih identitas mereka telah dikantongi.

“Tujuan razia ini untuk melacak orang-orang yang terindikasi HIV/AIDS karena angkanya  di Kabupaten Pati ini tergolong tinggi,” imbuhnya.

Ketua Tim Kerja Program HIV Dinkes Pati Ninik Trisnawati, mengungkapkan, dari puluhan penghuni kos yang dites rapid, semuanya nonreaktif. Meski begitu, perlu dilakukan dua tes susulan lagi, untuk memastikan.

“Sebenarnya, kami tidak spesifik melakukan penjaringan di kos-kosan. Tempat-tempat yang disinyalir terdapat potensi penularan HIV/AIDS kita skrining. Kita pilah mana yang positif dan mana yang negatif,” ungkapnya.

Baca juga: Masuk Musim Hujan, RSUD RAA Soewondo Pati Pastikan Tak Ada Lonjakan Pasien DBD

Ditambahkan, ada sebanyak 260 hingga 290-an orang yang dinyatakan positif HIV/AIDS pada penjaringan tahun lalu. Hasil itu berdasarkan jemput bola dan pemeriksaan di klinik. Adanya temuan ini semakin memacu Dinkes Pati untuk menggencarkan skrining.

“Kami satu tahun full melakukan kegiatan ini. Tidak hanya di kos-kosan, tapi juga tempat-tempat seperti karaoke kita sisir. Pokoknya di semua tempat kami sinyalir,” pungkasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER