BETANEWS.ID, KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bersiap menghadapi peristiwa kebencanaan yang bisa datang tiba-tiba saat musim hujan. Salah satunya adalah menyiapkan Dana Tak Terduga (TT) untuk penanggulangan bencana sebesar Rp2 miliar.
Menurut Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Bergas C Penanggungan, dana tersebut sudah dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023.
“Dana tersebut nanti digunakan untuk menanggulangi berbagai bencana yang dimungkinkan terjadi. Apalagi ini kan menghadapi musim hujan,” ujar Bergas saat ditemui di Pendapa Kudus, belum lama ini.
Baca juga: Pelatihan Pande Besi Sepi Peminat, BLK Kudus Buka Kelas Pembuatan Caping Kalo
Bergas menjelaskan, pencairan dana TT agak berbeda dengan dana kebencanaan lainnya karena cukup dengan surat pernyataan kejadian bencana dari Kepala Daerah.
“Jadi tidak harus pakai status tanggap darurat. Untuk mengakses belanja dana tidak terduga itu, cukup surat pernyataan tanggap darurat untuk pernyataan-pernyataan kejadian bencana,” jelas Bergas.
Sebab itu, sebelum datangnya musim penghujan, Bergas mengimbau semua pihak untuk bekerja sama dalam upaya mitigasi bencana, termasuk mengecek keadaan lokasi-lokasi yang rawan bencana.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah tersebut menuturkan, upaya-upaya mitigasi bencana harus terus dilakukan semua pihak. Semua masyarakat Kudus juga perlu mengantisipasi bencana banjir, angin kencang, maupun bencana longsor.
Baca juga: Pemkab Kudus Akan Terus Berkomitmen Turunkan Angka Stunting
“Oleh karena itu, saya apresiasi sekaligus menyampaikan rasa terima kasih kepada para Camat maupun pihak lainnya yang sudah melaksanakan bersih-bersih sungai sebelum datangnya musim penghujan,” bebernya.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bagus, sehingga sungai bersih dari sampah dan arus air nantinya tak terhambat.
“Sebab jika tak dibersihkan, sampah tersebut akan menghambat arus sungai dan menyebabkan banjir,” ungkapnya. (adv)
Editor: Ahmad Muhlisin