BETANEWS.ID, PATI – Warga digegerkan dengan penemuan benda diduga granat di tepi Sungai Silugonggo, Desa Gajahmati, Kecamatan/Kabupaten Pati, Senin (13/11/2023).
Atas temuan itu, saat ini polisi sudah turun dan tim gegana dari Polda Jawa Tengah untuk melakukan pengamanan.
Baca Juga: Geger Penemuan Granat di Tepi Sungai Silugonggo Pati
Penemuan granat di tepi Sungai Silugonggo, disebut-sebut bukan baru kali ini saja. Sebelumnya juga pernah ditemukan benda serupa di kawasan tersebut.
“Di sini, dari sejarahnya dulu itu, menurut penjelasan perangkat, memang pernah juga ditemukan granat di sekitar Sungai Silugonggo, ” ujar Kasi Pemerintahan Kecamatan Pati, Marsana.
Namun, dirinya tidak tahu secara pasti tahun berapa penemuan granat yang katanya menimbulkan korban jiwajiwa itu. Sebab, granat yang ditemukan tersebut sempat dibuat untuk mainan dan meledak.
Untuk itu, adanya penemuan granat kali ini, warga lebih berhati-hati dan melaporkan ke pihak terkait.
Lebih lanjut ia sampaikan, pihaknya mendapatkan laporan dari perangkat desa setempat terkait penemuan benda granat tersebut saat apel pagi tadi.
“Pagi tadi pas apel di kecamatan, ada laporan dari perangkat desa, bahwa di Gajahmati ada penemuan granat. Lokasinya di tepi Sungai Silugonggo, ” ungkpapnya.
Katanya, karena lokasi penemuan berada di Desa Gajahmati, kemudian warga melaporkan ke perangkat desa. Sebagai tindaklanjut, kemudian perangkat melaporkan ke pihak kepolisian dan TNI.
Ia menyebut, penemuan benda yang diduga granat itu jumlahnya ada satu, yakni sebesar sekepal tangan.
Sementara itu, Kapolsek Pati Kota IPTU Heru Purnomo menyampaikan, terkait dengan penemuan benda granat tersebut, saat ini sudah dilakukan penanganan oleh tim gegana dari Polda Jateng.
Baca Juga: Cabai Rawit Biasa di Pasar Pati Langka, Pedagang: ‘Ini Tadi Cuma Dapat 5 Kilo’
“Terkait dengan penemuan granat, tadi pagi sekitar pukul 7.00 WIB, kami mendapatkan laporan dari masyarakat dan kami bersama anggota langsung turun ke lapangan untuk mengecek, apakah sesuai informasi atau tidak,” ungkapnya.
Pihaknya kemudian melaporkan ke Brimob Pati dan selanjutnya, katanya dilakukan evaluasi oleh tim gegana Satuan Polda Jawa Tengah.
Editor: Haikal Rosyada