31 C
Kudus
Selasa, Februari 11, 2025

Beri Pelayanan Maksimal pada Wisatawan, Disbudpar Kudus Latih Warga Jadi Tour Guide

BETANEWS.ID, KUDUS – Puluhan peserta terlihat antusias dan semangat mengikuti kegiatan belajar tour guide di Museum Situs Purbakala Patiayam, Kamis (16/11/2023). Kegiatan yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus itu untuk menyiapkan warga agar bisa melayani waisatan dengan maksimal.

Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah, menyampaikan, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan sejak Senin (13/11/2023) untuk Museum Kretek, dan hari ini, Kamis (16/11/2023) untuk Museum Situs Purbakala Patiayam.

Pelatihan Tour Guide di Museum Patiayam, Kamis (16/11/2023). Foto: Ist

“Jadi untuk kegiatan ini (Belajar Tour Guide) akan berakhir pada Jumat (17/11/2023) besok. Tentunya dengan peserta yang setiap harinya berganti-ganti dari berbagai kalangan masyarakat,” bebernya.

-Advertisement-

Baca juga: Disdikpora Imbau Kepsek di Kudus Adakan Outing Class di Museum Kretek dan Patiayam

Kegiatan itu, kata Tika, dapat menunjang promosi wisata Kudus, karena pemandu atau tour guide bisa menjelaskan dan menerangkan dengan jelas kepada wisatawan terkait dengan potensi yang dimiliki Kota Kretek.

“Ketika mereka mempunyai kemampuan itu, dengan bisa membangun citra pariwisata Kudus dan membuat suatu daya tarik untuk orang-orang yang di luar Kudus atau daerah yang ada di Jawa Tengah dan Indonesia. Bahkan kita berharap juga tingkat nasional itu datang ke Kudus,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kegiatan belajar tour guide yang berlangsung selama lima hari itu dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) Nonfisik tahun anggaran 2023, dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Baca juga: Hingga Agustus, Tingkat Kunjungan Museum Patiayam Capai 14.760 Orang

“Untuk segmen peserta dari beberapa lapisan, meliputi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kami minta 50 orang dibagi lima hari, duta wisata 20 orang dibagi lima hari, saka wisata 30 orang dibagi lima hari, beberapa pelaku wisata dan desa wisata. Harapan kami ketika peserta lebih banyak, artinya mereka lebih mempunyai kemampuan untuk menjadi tour guide,” tuturnya.

Pihaknya juga menyinggung kesiapan Desa Terban, Kecamatan Jekulo, untuk menjadi desa wisata. Menurutnya, Kades dan Pokdarwis saat ini harus ada upaya pengembangan akses, sarpras pariwisata, dan membangun daya tarik wisata yang digelar setiap sepekan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER