BETANEWS.ID, KUDUS – Warga Kecamatan Undaan terlihat berbondong-bondong menuju lapangan Desa Undaan Kidul, Jumat (13/10/2023). Dengan membawa busana muslim lengkap dengan sajadah, mereka akan melakukan salat istisqa yang bertujuan meminta turun hujan kepada Tuhan.
Camat Undaan, Arif Budiyanto, mengatakan, salat istisqa ini merupakan ikhtiar masyarakat untuk memutus kemarau panjang yang sebabkan kekeringan dan kurang suplai air irigasi sawah. Mengingat, Undaan merupakan penyangga pangan terbesar di Kabupaten Kudus.
“Salat istisqa bersama masyarakat ini memohon kepada Allah dengan menyerahkan diri dan memohon agar diberikan hujan,” katanya.
Baca juga: Harapkan Hujan Turun, Ratusan Anak di Pati Salat Istisqa
Menurut Arif, saat ini petani sangat membutuhkan air untuk irigasi pertanian. Meski ada penggelontoran air dari Waduk Kedung Ombo, tapi ketersediaan airnya untuk lahan pertanian belum bisa mencukupi. Ditambah kondisi panas yang begitu menyengat dan tidak adanya hujan bisa membuat musim tanam molor.
“Yang jelas, karena Undaan merupakan penyangga pangan, dan sebagian besar bahkan 60 persen masyarakat di Undaan mayoritas petani. Sedangkan kondisi air yang saat ini belum bisa mencukupi semuanya. Maka dari itu, agar pertanian bisa berjalan otomatis membutuhkan air,” ungkapnya.
Imam salat istisqa, Subhan, mengungkapkan, sunah salat istisqa yang dilaksanakan itu menurutnya anjuran dari Nabi Muhammad.
“Dari tuntutan agama Islam disunahkan untuk melakukan salat istisqa, bahkan dari anjuran nabi, kalau ini tidak hujan akan dilakukan 2-3 kali lagi,” bebernya.
Baca juga: Pati Kekeringan, Seribuan Siswa Madrasah Miftahul Ulum Kayen Salat Minta Hujan
Salah satu warga, Sulistiyono, sangat berharap akan datangnya hujan. Menurutnya, dengan turunnya hujan bisa menyelamatkan lahan pertanian khususnya warga Undaan yang saat ini memang kekurangan air.
“Kami memang mengandalkan air dari pengairan, karena sampai saat ini belum ada hujan. Harapannya setelah salat istisqa ini semoga saja dapat turun hujan,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin