BETANEWS.ID, KUDUS – Rumah Sakit (RS) Mardi Rahayu yang berkolaborasi bersama dengan Kodim 0722/Kudus menggelar kegiatan seminar umum tentang seputar stroke dan senam sehat untuk memperingati hari stroke sedunia, di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu (29/10/2023). Acara tersebut juga bertepatan dengan acara hari ulang tahun TNI ke-78.
Stroke, sering disebut juga sebagai serangan otak (brain attack), merupakan salah satu penyakit tidak menular. Menurut data WHO tahun 2022 merupakan penyebab disabilitas/keterbatasan/kecacatan tertinggi di dunia dan penyebab kematian nomor dua di dunia.
Baca Juga: Pagelaran Wayang Jadi Cara Jitu Pemkab Kudus Sosialisasikan Rokok Ilegal
Prevalensi (proporsi dari populasi) penderita stroke di Indonesia tahun 2018 berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur lebih sama dengan 15 tahun sebesar 10.9% atau diperkirakan sebanyak 2.120.362 orang.
Direktur Utama RS Mardi Rahayu, Pujianto mengatakan, Peringatan itu sebagai wujud upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya dukungan semua pihak pada pencegahan, perawatan, pengobatan dan pemulihan penderita stroke.
Menurutnya, kegiatan perayaan hari stroke sedunia itu merupakan bukti pengabdian dan kesungguhan layanan unggulan stroke di RS Mardi Rahayu. Layanan unggulan itu dikemas dengan slogan Stroke PaSTi (Penanganan Stroke Terintergrasi).
“Dimana layanan stroke di RS Mardi Rahayu dilakukan mulai dari sebelum-selama dan setelah perawatan dari rumah sakit. Sebelum ke RS, ambulans RS Mardi Rahayu siap menjemput pasien rawat inap dari seluruh area di Kudus, pada nomor telpon 0811 2710 911,” ungkapnya, dalam rilis tulisannya kepada Betanews, Minggu (29/10/2023).
Selanjutnya, katanya, pasca perawatan di RS Mardi Rahayu keluarga pasien stroke yang memerlukan bantuan Tenaga Pendamping Orang Sakit (Napos) dapat menghubungi nomor telpon 0888 0650 0777. Pihaknya berharap agar melalui langkah tersebut, visi RS Mardi Rahayu tercapai dan menjadi RS pilihan utama berdasarkan kasih di Jawa Tengah.
Baca Juga: Duh, 2023 Ini Masih Ada Ratusan Keluarga di Kudus yang BABnya Numpang
Ia menjelaskan, kegiatan dalam peringati hari stroke sedunia itu dilaksanakan mulai Sabtu (28/10/2023) hingga Minggu (29/10/2023). Dimana rangkaian acara kegiatan itu ada banyak kegiatan, di antaranya jalan sehat dan senam masal yang diselengi dengan senam stroke, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula, pemeriksaan asam urat, dan masih banyak lagi.
Ia menambahkan, gerakan Nasional terkait Stroke yang digalakkan oleh Pemerintah juga cukup beragam, mulai dari tips mencegah stroke dengan slogan CERDIK hingga tips mudah mengenali Gejala dan Tanda-Tanda Stroke dengan slogan SeGeRa Ke RS yang terjadi secara tiba-tiba.
Editor: Haikal Rosyada