BETANEWS.ID, DEMAK – Kelapa muda atau sering disebut degan, seringkali disandingkan dengan es sirup atau gula manis. Namun, bagaimana jika degan dipadukan dengan rempah-rempah? Ide inilah yang menjadi inspirasi Wira (30) membuat degan bakar rempah-rempah yang jarang dijumpai di Kota Wali.
Wira mengatakan, inspirasi membuat degan bakar rempah bermula saat pandemi Covid-19 tahun 2020. Saat itu, salah satu pelanggannya meminta untuk dibuatkan minuman tersebut. Hasil dari ketidaksengajaan itu justru menjadi peluang rezeki.
Baca Juga: Geprek D’Anna, Gepreknya Kribo dan Kriwul dengan Aneka Varian yang Menggoda Selera
“Justru yang minta itu pelanggan, saya malah tidak tahu kalau degan bisa dicampur dengan rempah-rempah. Alhamdulillah dari situ sampai sekarang laris, ” katanya, Sabtu (21/10/2023).
Warung yang buka pukul 8.00-22.00 WIB itu berada pinggir jalan raya Demak-Kudus, Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak. Banyak dari pelanggannya mengaku ketagihan setelah mengetahui khasiat dari minum degan bakar rempah-rempah buatannya.
Terdapat delapan macam rempah-rempah yang dicampurkan dalam degan. Sebelum disajikan, degan dibakar selama satu jam hingga warna kulitnya berwarna coklat kehitaman.
“Dari mulai jahe, sereh, kapulaga, cengkih, kembang lawang, kayu secang, jeruk nipis, dan alang-alang, ” sebutnya.
Ia menjelaskan, degan bakar rempah-rempah itu memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh, diantaranya meningkatkan imunitas tubuh, menghilangkan meriang, mengangkatkan tubuh, dan lain-lain.
“Kalau misalkan meriang, batuk pilek biasanya terapi dengan degan bakar rempah-rempah. Selain itu, untuk terapi batu ginjal, peyakit lambung, dan gula darah,” jelasnya.
Baca Juga: Spesial Hari Santri, Geprek D’Anna di Kajen Pati Beri Diskon Khusus untuk Santri
Untuk satu porsi degan bakar rempah-rempah dibandrol harga Rp14 ribu. Salah satu pembeli, Zaidi mengaku baru pertama kali mencobanya. Menurutnya rempah-rempah di dalam degan lebih komplit daripada degan bakar yang pernah ia minum sebelumnya.
“Baru pertama, sebelumnya pernah di tempat lain cuman tidak sekomplit ini rempah-rempahnya. Paling madu sama jahe tapi kalau ini tidak, ada kapulaga, sereh, alang-alang rasanya kombinasi jadi satu,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada
