31 C
Kudus
Selasa, Desember 3, 2024

Kurangi Ketergantungan Pupuk Kimia, Petani Kudus Diminta Manfaatkan Urin Ternak

BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus mulai mensosialisasikan pada petani untuk memanfaatkan urin ternak untuk pupuk tanaman. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Perkebunan pada Dispertan Kudus, Agus Setiawan, pemanfaat urin ini untuk mencukupi kebutuhan pupuk yang tak semuanya tercukup oleh kuota pupuk bersubsidi dari pemerintah.

“Beberapa musim terakhir ini kita sudah melakukan pelatihan-pelatihan memanfaatkan urin ternak untuk dijadikan pupuk organik. Saat ini sudah berjalan,” ujar Agus saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/10/2023).

Menurut Agus, urin dari beberapa jenis ternak seperti sapi, kambing, dan kelinci yang dipelihara warga itu justru mempunyai kandungan yang bagus untuk tanaman.

-Advertisement-

Baca juga: Harga Gabah Mahal, Bantuan Benih untuk Petani di Kudus Tertunda

“Pelatihan memanfaatkan urin kelinci, kambing, dan sapi menjadi pupuk selama ini masif kita lakukan. Hanya, mungkin perlu lebih banyak sosialisasi kepada masyarakat agar mereka mau memanfaatkannya,” bebernya.

Dengan begitu, lanjutnya, ketergantungan petani terhadap pupuk kimia secara perlahan akan berkurang. Tentunya, pemanfaatan urine ternak sebagai pupuk organik akan menghemat biaya produksi para petani.

“Kita akan terus mensosialisasikan pemanfaatan urin ternak sebagai pupuk organik kepada para petani, agar mereka bersedia memanfaatkannya. Sehingga, akhirnya nanti petani tidak tergantung pada pupuk kimia,” imbuhnya.

Baca juga: Antisipasi MT 1 Molor di Masa Mendatang, Petani Kudus Diimbau Punya Sumur Dangkal

Sebenarnya, ungkap Agus, untuk melepas ketergantungan para petani terhadap pupuk kimia, pemerintah secara rutin memberikan bantuan pupuk organik cair. Tiap musim bantuan pupuk cair itu sebanyak 4 liter untuk tanaman padi seluas satu hektare.

“Pupuk cair bantuan dari pemerintah itu isinya sebenarnya mikro biang. Jadi bisa dikembangkan. Kalau dapat asupan nutrisi akan berkembang biak,” jelasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
148,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER