BETANEWS.ID, KUDUS – Salah satu pengusaha percetakan di Kudus mengeluh sepi pesanan menjelang dimulainya masa kampanye pada 28 November mendatang. Bahkan pesanan saat ini mengalami penurunan hingga 40 persen dibandingkan pada saat pemilu 2019 lalu.
Salah satu pengusaha itu adalah Noor Akhsin, owner Mitra Printing. Akhsin mengatakan, pesanan yang masuk dari Caleg (Calon Legislatif) maupun Capres (Calon Presiden) jauh menurun ketimbang tahun-tahun politik sebelumnya.
Baca Juga: Dipanggang dengan Jerami Ikan Asap Cabean Demak Punya Cita Rasa Gurih
Hal itu disebabkan banyak faktor. Di antaranya, pemasangan gambar tidak mempengaruhi masyarakat untuk memilih Caleg yang dinilai sudah familiar dan berjasa. Sebab menurutnya, Caleg saat ini melakukan pendekatan secara door to door atau lewat jaringan dan relasinya. Di samping itu, banyaknya digital printing yang ada di Kudus, juga menjadi penyebab.
“Sehingga saat ini pesanan banner ataupun alat peraga lainnya tidak begitu ramai seperti tahun-tahun politik sebelumnya. Bahkan semakin kesini dari 2014 hingga sekarang, semakin tahun semakin menurun. Untuk penurunan pesanan yang saya rasakan hingga 40 persen,” ujarnya saat ditemui di outlet Mitra Printing yang berada di Ruko Jember No 6 Kudus, Senin (23/10/2023).
Ia menjelaskan, di zaman yang kini sudah beralih ke online disebutnya era disrupsi atau istilah yang merujuk pada perubahan yang signifikan dan mendalam. Sehingga era disupsi itu tidak bisa ditebak tidak seperti zaman sebelum adanya online.
“Kalau dulu percetakan satu itu ramai itu bisa dipastikan percetakan lainnya juga ramai. Tapi untuk sekarang, zamannya sudah berubah dan hal itu tidak bisa menjadi patokan seperti dulu. Misalnya di sini (Mitra Printing) ramai belum tentu percetakan lainnya ramai juga. Begitupun sebaliknya,” jelasnya.
Meski begitu, kata Akhsin, pihaknya saat ini sudah banyak melayani pesanan dari beberapa alat peraga seperti banner, sticker, kalender, branding mobil, dan lainnya. Pesanan itu di dominasi banyaknya pesanan banner.
“Untuk harga banner mulai Rp15-50 ribu per pcs, kalender mulai Rp2-46 ribu, sticker mulai Rp200-400 rupiah, dan branding mobil mulai Rp1,5-3 juta,” rinci warga Prambatan Lor RT 4 RW 1, Kaliwungu, Kudus tersebut.
Baca Juga: 10 10, Ramayana Kudus Jual Ratusan Produk Lewat Live Shopee
Ia menuturkan, dengan zaman era digital atau online itu membuat pesanan yang datang di Mitra Printing dari berbagai daerah hingga luar Jawa. Di antaranya seperti Kudus, Jakarta, Medan, Kalimantan, Sulawesi, bahkan sampai Papua.
“Kalau untuk pesanan yang dari luar Jawa ini kebanyakan untuk tas goodie bag. Dan itu banyak lemparan dari pelaku UMKM pembuat tas goodie bag yang memasarkan secara online, kemudian dicetak di sini,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada