BETANEWS.ID, KUDUS – Mantan Manajer Persiku musim 2022-2023, Achmad Faisal mengaku sudah mengembalikan uang Rp500 juta ke Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kudus melalui transfer bank, Selasa (31/10/2023).
Faisal mengatakan, uang itu sebelumnya ditransfer oleh Askab PSSI Kudus ke nomor rekening manajemen Persiku 2022. Uang tersebut tadinya dikira untuk pembayaran utang Persiku ke dirinya.
“Namun setelah konsultasi ke KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kudus di situ memang ada kesalahan teknis. Ada penulisan yang bias, tak terdapat tahun terkait penggunaan dana anggaran untuk Persiku tersebut, tahun 2022 engak, tahun 2023 juga enggak,” ujar Faisal kepada Betanews.id melalui sambungan telepon, Selasa (31/10/2023).
Baca juga: Persiku Terancam Tak Bisa Berlaga di Liga 3 Zona Jateng, Tak Ada Anggaran?
Sementara Askab PSSI Kudus, lanjut Faisal, pemahamannya diberikan ke manajemen Persiku 2022 karena masih ada utang sebesar Rp1,4 miliar. Namun, ternyata tidak.
“Nah, tadi pagi uang ini sudah kita kembalikan ke Askab PSSI Kudus melalui transfer dari rekening Persiku 2022. Sekarang, pengelolaan uang tersebut tinggal Askab PSSI Kudus,” bebernya.
Uang itu nantinya akan diserahkan ke Manajer Persiku 2023 atau tergantung kewenangan Askab PSSI Kudus. Menurutnya, dengan dikembalikan uang Rp500 juta tersebut, maka utang Persiku kepadanya jadi Rp1,4 miliar.
Baca juga: Persiku Kekurangan Dana, Pj Bupati Kudus: ‘Pemkab Kudus Tetap Support Kok’
“Kemarin kita juga sudah mengajukan proposal pembayaran utang kembali di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2024, melalui Askab kemudian ke KONI Kudus,” jelasnya.
Dihubungi terpisah, ketua Askab PSSI Kudus, Daniel Budi Sampurna belum berkenan memberi tanggapan. Ia hanya mengatakan akan membuat siaran tertulis terkait hal tersebut.
Editor: Ahmad Muhlisin