BETANEWS.ID, KUDUS – Perjalanan Persiku untuk bisa berlaga di kompetisi Liga 3 Zona Jawa Tengah musim 2023-2024 bisa dikatakan cukup berat. Selain belum ada anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Persiku juga belum bisa membayar denda dari Komisi Disiplin (Komdis) Liga 3 Jawa Tengah pada musim lalu.
Ada 5 orang yang mendapatkan denda dan total nilainya cukup besar yakni Rp150 juta atau masing-masing Rp30 juta per orang.
Manajer Persiku, Mochammad Ilham Akbar, mengatakan, denda tersebut jadi tanggung jawa Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kudus, sesuai dengan yang tertera pada petisi.
Baca juga: Persiku Kekurangan Dana, Pj Bupati Kudus: ‘Pemkab Kudus Tetap Support Kok’
“Di petisinya sudah jelas bahwa denda tahun lalu jadi tanggung jawab Askab PSSI Kudus. Kalau kita suruh bayar denda tersebut, jelas nggak sanggup,” ujar pria Ilham saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (24/10/2023).
Ibaratnya, kata Ilham, saat ini pihaknya sedang merangkak untuk membentuk tim, malah ada datang tagihan denda tersebut. Denda tersebut harus dibayar sebelum kompetisi bergulir, jika tidak konsekuensi cukup besar bagi Persiku.
“Jika denda itu tidak dibayar, konsekuensinya Persiku tidak bisa main di Liga 3 Zona Jateng,” bebernya.
Oleh karena itu, Ilham sudah berkoordinasi dengan pihak Askab PSSI Kudus dan meminta agar denda terebut segera dibayar. Menurutnya, pihak Askab PSSI Kudus meminta waktu dua hari untuk menyelesaikan denda tersebut kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Tengah.
Baca juga: Hanya Punya Dana Rp 7 Juta, Manajemen Persiku Nekat Tunjuk Pelatih dan Seleksi Pemain
“Namun, kami beri waktu satu kali 24 jam kepada Askab PSSI Kudus untuk membayar denda tersebut. Hal itu agar tak menggangu persiapan Persiku untuk mengarungi Liga 3 Zona Jateng,” ungkapnya.
Sementara itu, saat dihubungi awak media, ketua Askab PSSI Kudus, Danie Budi Sampurna belum berkomentar banyak terkait hal tersebut. Ia mengaku sedang ada pertemuan dengan pihak Asprov Jateng.
“Maaf ya, saya lagi ada pertemuan dengan Asprov Jateng,” kata Daniel melalui sambungan telepon, Selasa (24/10/2023).
Editor: Ahmad Muhlisin
