31 C
Kudus
Senin, April 28, 2025

BPS Kroscek Ulang Data Komoditas Pertanian di Pati

BETANEWS.ID, PATI – Sensus Pertanian (ST) 2023 yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) memasuki tahap akhir. Setelah berjalan sejak tanggal 1 Juni lalu, kini sensus pertanian memasuki perhitungan final.

Kepala BPS Pati, Bob Setiabudi mengatakan, dua tahap pelaksanaan ST telah dilalui. Baik sensus di lapangan sejak awal Juni hingga Juli, maupun kegiatan pengolahan data yang dilakukan dari bulan Agustus hingga bulan September kemarin.

Baca Juga: Kepala BPBD Pati: “Penetapan Status Darurat Kekeringan Tidak Terlambat”

-Advertisement-

Meski begitu, tahapan sensus masih menyisakan satu tahapan lagi. Tahapan yang dimulai pekan lalu itu merupakan langkah konfirmasi atau pemeriksaan ulang terhadap tabel anomali yang didapat dalam kegiatan sensus di lapangan.

“Proses di lapangan yang melibatkan petugas memang tidak bisa lepas dari human error. Melihat kondisinya seperti itu pada minggu lalu kami akan mulai running tabel-tabel yang dianggap oleh pusat kurang relevan,” ujar Bob.

Sebanyak 100 tabel akan kembali dikonfirmasi ulang dengan menerjunkan para petugas sensus untuk ke lapangan kembali. Tetapi menurut Bob jumlah tabel ini akan bertambah seiring jawaban para responden sensus nantinya.

Bob menegaskan, konfirmasi tabel ini dinilai penting untuk memastikan data pasti pertanian. Termasuk beberapa komoditas yang dianggap kurang relevan.

“Misalnya muncul komoditas kelapa sawit, padahal Kabupaten Pati tidak ada lahan sawit. Salah satu sisi inilah yang akan kami periksa,” ungkapnya.

Bob menambahkan, kegiatan yang berlangsung dapat berjalan tepat waktu. Pihaknya secara internal menargetkan pemeriksaan tabel anomali dipastikan dapat selesai sebelum tenggat pada bulan Desember mendatang.

Keyakinan ini mengingat tabel anomali yang mereka periksa tidak banyak. Dalam prediksi Bob, tabel anomali yang muncul hanya 25 dari jumlah tabel keseluruhan.

Baca Juga: Pati Darurat Kekeringan, 70 Desa Terdampak

“Berdasarkan untuk waktu rilis resminya sekitar bulan Desember nanti,” imbuhnya.

Ia menyebut, sensus pertanian 2023 menyasar 192.000 usaha pertanian di Pati. Sementara jumlah rumah usaha pertaniannya sebanyak 184.000 yang masuk ke dalam sasaran sensus.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER