BETANEWS.ID, KUDUS – Dita Ayu Sartika Dewi (29) tampak cukup sibuk meladeni pembeli di warungnya yang berada di depan Universitas Muria Kudus (UMK). Mangkuk demi mangkuk ia keluarkan untuk menata mi ayam pesanan kastemer yang datang silih berganti itu.
Meski baru buka, nyatanya warungnya itu selalu ramai. Salah satu yang membuat pembeli datang terus menerus adalah harganya yang sangat murah yakni hanya Rp5 ribu. Meski ramah kantong mahasiswa, tapi Dita tak main-main soal rasanya.
Menurut Dita, usaha yang dimulai dari jualan online itu berangkat dari coba-coba bikin mi ayam yang rupanya bikin suaminya ketagihan. Dari sana lalu muncul ide untuk jualan dengan sistem online selama enam bulan.
Baca juga: Warung Mie Ayam Goceng Kudus Laris Manis, Sehari Jual Sampai 200 Porsi
“Awalnya iseng membuat mi ayam untuk suami dan keluarga. Lalu, difoto dan upload di Facebook. Ternyata banyak yang minat dan minta untuk dibuatkan,” jelasnya saat ditemui di Warung Mie Ayam Goceng “Mbak Qiqi”, Sabtu (14/10/2023).
Setelah berjalan sekitar enam bulan, Dita akhirnya memutuskan untuk membuka warung secara offline di depan UMK. Waktu itu, ia nekat membuka warung dengan modal Rp10 juta.
“Di sini baru sekitar satu bulan, karena awalnya melihat ada postingan di Facebook sewa tempat. Kebetulan memang ada niat untuk membuka warung jadi, coba untuk sewa,” ujar perempuan asal Demak itu.
Baca juga: Ajari Putranya Berbisnis, Suhariyanto Rintis Warung Nasi Kebuli yang Ternyata Kini Makin Ramai
Warung yang buka mulai pukul 10:00 WIB itu memang langsung jadi primadona mahasiswa maupun masyarakat umum. Itu terbukti, meski baru berjalan satu bulan, ia bisa menjual hingga 200 porsi sehari.
“Dengan harga Rp5 ribu, alhamdulillah untung meskipun porsinya tentu berbeda dengan harga-harga yang lain,” jelasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin