Waktu telah menunjukkan pukul 07.30, saat siswa-siswi duduk melingkar, bersiap untuk mengikuti kegiatan belajar pagi ini (18/10/2023). Keceriaan tergambar jelas ddi wajah-wajah para siswa-siswi, saat guru mengajak mereka untuk mengawali pembelajaran dengan bernyanyi bersama. Mereka adalah siswa-siswi Taman Kanak-kanak (TK) PG Rendeng.
TK yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, ini telah menerapkan metode pembelajaran berbasis inkuiri. Secara sederhana, metode ini bisa diartikan bermain sambil belajar. Dalam pembelajaran kali ini, siswa-siswi TK PG Rendeng memilih topik baju pesta.
Pembelajaran yang diikuti para siswa kali ini merupakan bagian dari pembelajaran computational thinking. Para siswa belajar pada bagian rekognisi pola dan loop.
Erny Susanti | Kepala TK PG Rendeng
Pada pembelajaran kali ini, para siswa akan diajak untuk membuat baju pesta. Para siswa akan ditantang untuk membuat desain mereka sendiri, sesuai dengan ide mereka. Para siswa-siswi dibagi menjadi dua kelompok. Setiap kelompok terdiri dari enam orang siswi dan empat orang siswa.
Baca juga: Kreatif, Siswa RA Matholibul Ulum Buat Alat Peraga Pernapasan dari Balon
Siswa-siswi kemudian mulai diminta untuk menuangkan ide membuat desain baju, sesuai dengan imajinasi. Ide tersebut harus digambar di atas kertas. Setelah desain jadi, mereka kemudian harus mempresentasikannya di depan kelas.
Selain membuat desain baju, para siswa juga diajak untuk membuat baju pesta dengan kain batik yang telah disiapkan guru. Setelah baju selesai dibuat, para siswa kemudian diminta satu persatu, memeragakan baju tersebut. Bak seorang model, para siswa TK PG Rendeng berjalan di atas karpet merah yang telah disiapkan, memeragakan baju yang telah dibuatnya.