31 C
Kudus
Sabtu, September 23, 2023

Soal Penanganan Bencana, Muh Zen: ‘Bukan Hanya Tanggung Jawab BPBD’

BETANEWS.ID, PATI – Penanganan bencana diminta tidak hanya jadi tanggung jawab dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tetapi harus melibatkan stakeholder terkait. Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah, Muh Zen Adv, menyampaikan, penanganan bencana harus dilakukan secara bersinergi, bukan hanya dilakukan BPBD.

“Maka dengan keberadaan FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana), akan mengurangi risiko bencana di Pati ini, yang katanya termasuk salah satu daerah yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana,” ujarnya usai menghadiri FGD Pentingnya FPRB di Aula BPBD Pati, Rabu (23/8/2023).

Dengan keberadaan FPRB pula, nantinya peran dunia usaha juga bisa dimaksimalkan dalam membantu pengurangan risiko bencana maupun penanggulangan bencana.

Baca juga: Keberadaan FPRB Diharapkan Jadi Kekuatan Percepatan Penanggulangan Bencana

Ia pun berharap, FPRB segera diresmikan, sehingga nantinya bisa efektif untuk menjalankan program-programnya.

Sementara itu, Bergas C Penanggungan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah menyampaikan, keberadaan FPRB diharapkan bisa menjadi kekuatan bagi pemerintah untuk percepatan penanggulangan bencana. Bukan sebaliknya, yakni justru menjadi beban bagi pemerintah.

“FPRB ini wadah, yang merupakan kemitraan dari BPBD, kemitraan dari pemerintahpemerintah. Dengan kekuatan multi helix, yakni yang di dalamnya ada dunia usaha, akademisi, media, pemerintah, masyarakat, itu bisa menjadi percepatan. Mereka harus mandiri,” ujar Bergas.

Ia mencontohkan, untuk dunia usaha bisa mensupport dari sisi anggaran, kemudian untuk komunitas pegiat kemanusiaan yang menjalankan teknis di lapangan, karena yang paham serta akademisi yang memberikan teori secara keilmuan dan media yang memblow-up.

Baca juga: Sebulan ke Depan Diprediksi Tak Ada Hujan, 194 Desa di Pati Rawan Kekeringan

Ia berharap, FPRB ini nanti terbentuk di semua daerah bahkan hingga desa. Sebab, di tingkat desa juga ada Desa Tangguh Bencana, yang di dalamnya juga terdapat FPRB Desa.

“Ini lingkupnya sampai ke tingkat terkecil. Karena desa juga punya orang-orang yang pintar sebenarnya,” ungkapnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,308PengikutMengikuti
118,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER