31 C
Kudus
Selasa, September 10, 2024

Sebulan ke Depan Diprediksi Tak Ada Hujan, 194 Desa di Pati Rawan Kekeringan

BETANEWS.ID, PATI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati mencatat, Sejak Juli 2023 sebagian wilayah sudah mengalami kesulitan air bersih. Fungsional Penata Bencana, Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi, BPBD Pati, Muhammad Zainuri, mengatakan, hingga saat ini sudah ada 15 desa di 6 kecamatan di Pati yang mengajukan permintaan air bersih.

“Total ada 67 tangki air bersih yang sudah kami salurkan kepada warga terdampak kekeringan yang tersebar di lima kecamatan, ” ujarnya, saat menyalurkan bantuan air bersih di Desa Sidomukti, Jaken, Pati, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Belasan Desa di Pati Terdampak Kekeringan, BPBD Mulai Sibuk Dropping Air

-Advertisement-

Ia mengatakan, berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam sebulan ke depan tidak ada turun hujan. Jika hal tersebut terjadi, sangat dimungkinkan kekeringan di wilayah Pati akan semakin meluas. Pihaknya menyebut, ada 194 desa rawan kekeringan saat musim kemarau.

Ratusan desa itu menyebar di beberapa kecamatan, di antaranya Jaken, Jakenan, Pucakwangi, Gabus, Winong, Sukolilo, dan Pati. Jika wilayah kekeringan semakin meluas, kata dia, maka akan ditetapkan status tanggap darurat bencana.

Terkait hal itu, pihaknya berharap, nantinya dari perusahaan bisa mengeluarkan CSR-nya untuk membantu melakukan dropping air bersih.

“Ya kita harapkan nanti ada support dari perusahaan-perusahaan untuk membantu menyediakan air bersih kepada warga yang membutuhkan,” pungkasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER