BETANEWS.ID, KUDUS – Tulisan “Teh Mommy” tampak terpampang jelas di tepi Jalan Kiyai Mojo, Desa Mlati Lor, Kecamatan/Kabupaten Kudus. Di dalam outlet, beberapa karyawan tampak sedang sibuk melayani pembeli.
Menurut Owner Teh Mommy, Abdil Akhir Aryani, tempatnya itu memang selalu ramai pembeli karena menawarkan bermacam-macam varian rasa dengan kualitas premium.

“Produk minuman saya ini beda dari yang lain. Biasanya campuran susu produk-produk lain menggunakan susu merek diamond, tapi saya menggunakan susu merek Ultra Milk dari awal sampai saat ini,” Kata perempuan 36 tahun tersebut, Jumat (4/8/2023).
Baca juga: Cerita Shofa, Bos Ladza Tea yang Butuh 100 Kali Percobaan untuk Temukan Resep Andalan
Selain merek susunya yang beda, bubuk yang menjadi bahan utama dalam pembuatan minumannya juga berbahan premium.
Ada sekitar 35 varian yang ditawarkan dengan harga yang berbeda-beda yaitu mulai Rp3.000 untuk varian orisinal atau biasa disebut Jasmine tea, dan Rp6.000, Rp8.000, dan Rp10.000 untuk minuman yang terdapat campuran susu dan toping di dalamnya.
“Di sini ada sekitar 35 varian, dan yang jadi best seller di Teh Mommy itu mangga, alpukat, cokelat, dan oreo,” kata perempuan dengan 5 anak tersebut.
Baca juga: Jual Es Kulkul yang Viral di TikTok, Tanti Bisa Raup Omzet hingga Rp600 Ribu Sehari
Menurut salah satu karyawan Teh Mommy, Irvan, dalam sehari bisa habis sampai 300-400 cup. Sistem kerja di Teh Mommy juga dibagi menjadi dalam tiga shift yaitu pagi, siang dang full time. Hingga saat ini, total sudah ada sekitar 25 karyawan.
“Teh Mommy buka setiap hari mulai pukul 9.00-21.30 WIB. Untuk pembeli yang jauh dari tempat Teh Mommy, bisa pesan melalui GrabFood.
Editor: Ahmad Muhlisin