BETANEWS.ID, PATI – S Malikil Allim menjadi penyumbang emas terbanyak untuk Kabupaten Pati dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI Pati Raya 2023. Perenang yang masih duduk di bangku SMA itu menyumbang 5 emas, 3 perak dan 1 perunggu, termasuk memecahkan dua rekor Jateng dan Proprov.
Remaja yang masih duduk di bangku kelas XII SMA itu mengucapkan rasa syukur atas capaian prestasinya dalam Porprov Jateng itu. Lima medali emas dan dua perak tersebut, didapatkan Malikil dari berbagai nomor gaya kupu-kupu dan bebas perorangan. Sementara, medali perak dan perunggu lain diraih dari nomor estafet 4×100 meter gaya ganti dan estafet 4×100 meter gaya bebas.
Rekor yang berhasil ia pecahkan adalah rekor Jawa Tengah di nomor 400 meter gaya ganti dengan catatan waktu 4:40,76. Sebelumnya, rekor Jateng dipegang oleh Alvino Dika Wijaya saat tampil di SEA Age Group Swimming Championship 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan catatan waktu 4:43,80.
Baca juga: Hebat! Yogi Novia Sumbang 4 Emas untuk Pati dari Cabor Senam Artistik Porprov Jateng 2023
Rekor Porprov Jateng juga dipecahkan Malik. Rekor itu sebelumnya dipegang oleh Ignatius Setyo Budi Utomo pada Porprov Jateng 2013 lalu. Waktu itu ia mencatatkan waktu 4:47,09.
Menurutnya, capaian prestasinya itu berkat dukungan dan doa kedua orang tuanya serta orang-orang terdekat. Sebelum berlaga, ia meminta doa restu dan mengecup kening ibunya yang selalu datang mendukung di gelanggang Porprov Jateng 2023.
”Alhamdulillah ini semua berkat doa dan support orang-orang terdekat. Termasuk keluarga dan para pelatih. Terima kasih banyak kepada (Pemerintah) Kabupaten Pati yang mendukung saya juga. Semoga ini menjadi awal yang baik dan semoga renang menjadi cabor unggulan untuk ke depannya dan semakin diperhatikan,” ujarnya.
Baginya, doa sang ibu menjadikan suntikan semangat yang menambah kekuatan dan tenaga, sehingga ia bisa meraih hasil yang maksimal. Kegigihan sang ayah yang selalu melatihnya sejak kecil juga membuatnya bisa berjuang seperti saat ini.
”Saya menekuni reneng sejak taman kanak-kanak. Karena ayah saya juga pelatih renang dan ibu saya juga mendukung. Jadi alhamdulillah sampai sekarang,” imbuhnya.
”Semoga meraih cita-cita yang setinggi langit. Bila kita jatuh, jatuhnya di awan-awan. Semoga masuk Olimpiade,” ucapnya.
Cabor renang sendiri menyumbangkan enam emas, lima perak dan satu perunggu. Hasil ini merupakan hasil terbaik Porprov Jateng daripada tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Pati Finis Peringkat 4 di Porprov Jateng 2023, Pencairan Bonus Atlet Akan Dilakukan Bertahap
Pelatih Cabor Renang Pati, Sunarko, pun berharap, pemerintah memberikan fasilitas untuk mengembangan bibit-bibit perenang di Bumi Mina Tani. Ia yakin, bila fasilitas lebih baik, Kabupaten Pati mempunyai lebih banyak perenang handal.
Selama ini, Sunarko memanfaatkan kolam renang Ambang Tirtha untuk melatih anak didiknya. Kolam renang milik swasta itu pun sebenarnya belum standar kolam renang untuk atlet.
”Sementara memang Pati belum memadai dibandingkan kabupaten lain. Seperti Kudus dengan Wergu Wetan-nya dan Jepara dengan GBK. Kita hanya dengan renang yang belum standar itu pun milik swasta bisa menoreh medali,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
