BETANEWS.ID, KUDUS – Nur Saleh Adnan (70) langsung sujud syukur kala memasuki rumah barunya hasil bantuan dari PT Djarum, Jumat (25/8/2023). Hunian yang dulunya reyot dan bocor di mana-mana itu, kini sudah sangat layak ditinggali.
“Bocornya tak hanya dari atap. Air hujan juga masuk dari dinding yang hanya terbuat dari anyaman bambu,” ungkap Adnan.
Selama 40 tahun ini, Adnan bersama keluarga harus bersabar menempati rumah tak layak huni itu. Makanya, pria yang sudah tak bisa berjalan normal karena penyakit itu senang bukan kepalang saat menerima bantuan dari PT Djarum. Sebab, bantuan pembangunan rumah tersebut ia terima beres sehingga tidak perlu mengeluarkan uang lagi.
Baca juga: PT Djarum Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kudus, Bantuan Capai Rp52 Juta per Rumah
“Dulu pernah dapat bantuan bedah rumah sebesar Rp15 juta dari pemerintah, tapi saya tolak. Sebab kami juga tidak punya uang untuk kekurangan pembangunannya. Saya juga sudah tidak bisa bekerja karena sudah tua dan sakit-sakitan. Makanya kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PT Djarum karena sudah membangun rumah kami,” ucapnya penuh haru.
Dengan bantuan itu, rumah Adnan kini sudah berdinding tembok dan sudah dicat. Lantainya juga sudah keramik dan ada dapur serta kamar mandi. Sedangkan atapnya berbahan galfalum lengkap dengan plafon.
Deputy General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto, mengatakan, program kolaboratif RSLH ini merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya. Tahun ini, PT Djarum mengucurkan anggaran Rp2 miliar guna membiayai renovasi maupun bangunan baru 35 rumah yang setiap rumahnya mendapatkan bantuan Rp40 juta hingga Rp60 juta.
Baca juga: 10 Warga Demak Dapat Bantuan Rumah dari PT Djarum
“Ini merupakan bentuk komitmen dari PT Djarum untuk menyukseskan program RSLH, serta dukungan terhadap pemerintah dalam menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah di Jawa Tengah. Kami beraharap agar program tahun ini berjalan lancar dan tepat sasaran,” pungkas Budiharto.
Sebagai informasi, seremoni serah terima dari PT Djarum kepada 10 pemilik rumah di Kabupaten Kudus juga turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin; Bupati Kudus, Hartopo; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Ratna Kawuri; Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus, Abdul Halil; serta perwakilan dari tingkat kecamatan dan desa setempat.
Editor: Ahmad Muhlisin
