BETANEWS.ID, SEMARANG – Mie Ayam menjadi kuliner menjadi abadi sejak pertama populer di era ’80-90-an. Bagi masyarakat Indonesia, terutama di Jawa yang makanan pokoknya dari beras, mie ayam menjadi salah satu yang paling digemari sebagai makanan alternatif pengganti nasi. Pasalnya mie yang terbuat dari gandum itu juga mengandung karbohidrat dan sekaligus mengenyangkan.
Selain itu, mie ayam juga mengandung lemak hewani dari suwiran ayamnya, juga lemak nabati dari minyak sayurnya. Terlebih sebagaimana pada umumnya, seporsi mie ayam dilengkapi sayur-sayuran yang semakin menambah nilai gizinya.
Baca Juga: Teras’e Jeng Minul, Tawarkan Aneka Wedang Rempah Warisan Leluhur
Di Jalan Durian Raya Kota Semarang, terdapat mie ayam unik bernama Mie Ayam Lada Hitam Si Jonti. Sebagaimana namanya, mie ayam Si Jonti menggunakan bumbu lada hitam sebagai cita rasa pembeda dengan lazimnya mie ayam. Lada atau disebut juga merica adalah jenis rempah-rempah yang banyak ditemukan di kawasan tropis. Lada memiliki cita rasa pedas, hangat, dan sedikit pahit yang berbeda dengan cabai. Selain biasa digunakan sebagai bumbu masakan, lada memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Sang pemilik, Jonti mulai berjualan mie ayam lada hitam sejak 2010. Terobosan Jonti melawan kelaziman cita rasa mie ayam berbuah hasil. Hampir tiap hari lapak kaki limanya selalu ramai dikunjungi pembeli. Apalagi saat siang hari, Mie Ayam Lada Hitam Si Jonti jadi primadona para pekerja yang sedang rehat makan siang.
“Uniknya beda kayak mie ayam yang lain, rasa blackpapper gitu. Kan beda sama lainnya,” ujar Ayu, salah satu pelanggan mie ayam Jonti.
Sebelumnya Jonti sampai memperkerjakan tujuh karyawan. Namun ketika pandemi Covid-19, jumlah karyawannya menurun jadi empat karyawan. Dalam sehari Jonti rata-rata bisa menjual 200 porsi.
Ada pula tambahan lauk ceker dan balungan ayam yang dimasak bacem. Ceker ayam tersebut dijual satuan dan per porsi. Gurih dan empuknya ceker ayam mie ayam Jonti ini menjadi daya tarik tambahan bagi pelanggannya.
Baca Juga: Pecel Mbok Sador, Destinasi Favorit Penggila Kuliner Semarang
“Ya kalau wujudnya berwarna hitam, kalau rasanya ada pedasnya,” ujar salah satu karyawan mie ayam Jonti.
Kuliner satu ini layak untuk dicoba. Selain karena sensasi lada yang menambah kelezatan mie ayam ala Jonti ini, harganya pun terbilang murah. Seporsi Mie Ayam Lada Hitam Si Jonti dijual dengan harga Rp 12.000. Sementara balungan dan ceker ayamnya dijual satuan dengan harga Rp 1.500 dan seporsi isi enam seharga Rp 10.000. Mie Ayam Lada Hitam Si Jonti buka mulai pukul 09.30 sampai 20.00 WIB.
Editor: Haikal Rosyada
