31 C
Kudus
Selasa, Februari 11, 2025

Musim Kemarau, Petani Garam di Batangan Pati Untung Melimpah

BETANEWS.ID, PATI – Di sebuah area tambak yang berada di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati, tampak beberapa orang sedang memegang serok bergagang panjang. Dengan alat itu, kemudian mereka menyerok butiran-butiran putih untuk dikumpulkan menjadi satu.

Setelah terkumpul, butiran yang berupa garam tersebut kemudian dimasukkan ke dalam karung terpal berwarna biru. Proses tersebut merupakan panen garam yang dilakukan oleh para petambak garam.

Baca juga: Explore Desa Ketitang Wetan, Penghasil Garam di Kabupaten Pati

-Advertisement-

Musim kemarau memang selalu membawa berkah bagi petambak garam. Mereka bisa panen lebih awal dengan kualitas garam yang jauh lebih bagus. Bukan hanya itu, harga garam saat panen raya ini juga mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya.

“Harga garam sekarang ini Rp3.500 per kilogramnya. Ya bagi petani garam harga segitu sudah lumayan lah. Kalau tahun lalu cuma Rp1.000 per kilogram,” ujar Wanardi, Petambak Garam asal Ketitang Wetan.

Menurutnya, dengan harga garam segitu, petani nisa bernafas lega. Sekali panen, katanya bisa mendapatkan hasil rata-rata Rp1,5 juta.

Baca juga: Beginilah Proses Pembuatan Garam Beryodium di Pabrik Talenta Raya Pati

Wanardi menyebut, kalau musim panas seperti ini, petani bisa memanen garam tiga hari sekali. Bahkan untuk yang menggunakan media terpal, katanya bisa panen lebih cepat, yakni dua hari sekali.

“Ya kalau panasnya seperti kami bisa panen cepat. Alhamdulillah, harganya juga masih tinggi dan kualitas garamnya juga bagus kalau panasnya tinggi,” ungkapnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER