BETANEWS.ID, KUDUS – Mendekati musim haji, beberapa toko perlengkapan dan pusat oleh-oleh haji di Kudus sudah banyak didatangi pembeli. Salah satu yang selalu ramai adalah Toko Al Multazam yang berada di Jalan Mayor Basuno No 26, Sunggingan.
Owner Toko Al Multazam, Aika (40) mengatakan, saat ini tokonya sudah mulai banyak warga yang datang membeli dan memesan oleh-oleh haji. Bahkan pihaknya mengaku ada peningkatan penjualan dari hari-hari biasanya.
“Untuk saat ini peningkatannya sudah 50 sampai 60 persen. Nanti kalau semakin mendekati musim haji, biasanya peningkatan semakin tinggi. Sebab, toko perlengkapan dan oleh-oleh haji maupun umroh itu ramainya saat itu,” beber Aika kepada Betanews.id, Sabtu (13/5/2023).
Baca juga: Senyum Owner Barokah Toys di Musim Haji, Mampu Jual 2 Ribu Boneka Unta
Ia menjelaskan, untuk perlengkapan busana haji seperti kain ihram sudah mulai ada pembeli sejak akhir 2022. Menurutnya, para jemaah calon haji itu mulai melengkapi perlengkapan untuk persiapan haji di tahun ini, sudah dari tahun 2022 dan mulai ramai pada awal tahun 2023.
“Namun, untuk saat ini karena waktu sudah mendekati jadwal pemberangkatan, yang ramai adalah oleh-olehnya,” ungkapnya.
Toko yang berdiri pada 2018 itu menyediakan aneka macam kurma, aneka kismis, aneka cokelat, aneka kacang, dan beberapa oleh-oleh haji yang didatangkan langsung Arab Saudi.
Sementara, untuk perlengkapannya ada kain ihram, gamis, bergo/jilbab, sarung tangan Ihram, kaus kaki, topi, sabuk haji, peci, sajadah, sorban, dan lain sebagainya.
Baca juga: Kaffah Mart Muslim Store, Pusatnya Perlengkapan dan Oleh-oleh Haji di Pati
“Kalau untuk harga bervariasi. Yang oleh-oleh mulai dari Rp30 ribu sampai Rp400 ribu, tergantung dari jenisnya. Misalnya kurma itu ada banyak jenisnya, sehingga harganya berbeda-beda. Sedangkan untuk perlengkapan mulai dari harga Rp10 ribu sampai jutaan rupiah,” terang warga Desa Jepang Pakis, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus itu.
Menurut Aika, dalam satu bulan, tokonya itu bisa menjual hingga ratusan produk. Di sana pihaknya tidak hanya melayani penjualan secara ecer, tapi juga melayani penjualan secara grosir. Sampai saat ini, pembeli tidak hanya datang dari Kudus, katena da yang dari Pati, Jepara, Rembang, Blora, Demak, Grobogan, hingga Semarang.
“Toko ini buka setiap hari, mulai pukul 8.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB,” jelas ibu dua anak tersebut.
Editor: Ahmad Muhlisin
