BETANEWS.ID, PATI – Beberapa bumbu dapur seperti cabai, bawang putih, bawang merah, garam, gula merah, gula putih, tampak tertata di atas meja dapur. Bumbu itu siap untuk diblander menjadi sambal. Selain itu, juga ada cumi, terasi dan teri untuk varian rasa dari sambal dengan brand Mak Ken tersebut.
Beragam bumbu yang sudah diblander itu, kemudian dimasukkan ke dalam sebuah wajan besar. Selanjutnya digoreng hingga benar-benar matang dengan pengapian kecil, supaya tidak gosong.

Setelah matang, sambal yang digoreng tadi kemudian didiamkan hingga benar-benar dingin. Setelah dingin, sambal tersebut baru siap dikemas menggunakan botol ataupun kaleng.
Baca juga: Pindang Suwir Sang Juara, Oleh-oleh Khas Demak yang Penjualannya hingga Hongkong
Niken Yunita Sari, Owner Sambal Mak Ken mengatakan, produk sambal buatannya memiliki aneka varian rasa. Yakni, sambal cumi pedas manis, cumi ekstra pedas, sambal teri pedas manis, sambal teri pedas dan sambal terasi.
Sambal Mak Ken, menurutnya sebagian besar dipasarkan melalui online. Ia pun mengaku sudah memiliki reseller di beberapa daerah.
“Karena pemasarannya melalui online, jadi penikmat Sambal Mak Ken ini juga tidak hanya dari Pati saja, tetapi sudah sampai di beberapa luar pulau Jawa. Produk kami sudah sampai Kalimantan, Sumatera dan juga pulau lainnya,” ujarnya saat ditemui, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Meski Baru Buka, Bozz Leker Langsung jadi Primadona
Ia menyebut, untuk harga sambal Mak Ken di kisaran Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per botol kecil kemasan 180 gram. Sedangkan untuk rasa, ia menjamin tak kalah enak dengan produk sambal pabrikan.
“Dari testimoni pelanggan, alhamdulillah mereka puas dan banyak yang beli lagi. Karena kami juga selalu minta saran dari pembeli kalau memang ada rasa yang kurang atau bagaimana, termasuk kemasannya,” ungkap warga Dukuh Blado, Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Pati itu.
Editor: Ahmad Muhlisin